Mungkin, kamu pernah mendengar atau membaca berita mengenai kemunculan ikan paus di tengah kerumunan wisatawan. Tak ayal, kemunculannya itu mengundang banyak perhatian. Banyak juga yang bertanya-tanya adakah ikan lain yang juga mempunyai ukuran besar? Kalau penasaran mengenai jenis ikan terbesar di dunia yang lainnya, kamu bisa baca selengkapnya berikut ini.
Di dunia ini, tentunya ada banyak jenis ikan dengan berbagai varian ukuran, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar. Bahkan, ada beberapa spesies yang memiliki ukuran fantastis dan termasuk dalam ikan terbesar di dunia. Kira-kira, apa sajakah ikan terbesar yang pernah ditemukan di dunia ini? Dalam artikel ini kamu akan menemukan jawabannya.
Ikan terbesar di dunia mayoritas tinggal atau hidup secara liar di lautan bebas. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari yang memiliki panjang 4 meter hingga 12 meter dengan berat yang terbilang fantastis, yaitu mencapai 21 ton.
Lantas, apakah ikan-ikan tersebut termasuk predator atau yang bisa kapan saja menyerang manusia? Meskipun memiliki tubuh yang raksasa, beberapa ikan terbesar di dunia ini terbilang ramah dengan manusia. Malahan, ada beberapa tempat wisata yang memungkinkan pengunjung untuk berenang bersama ikan raksasa tersebut.
Namun, ada pula jenis ikan yang ganas dan dikabarkan sering menyerang manusia. Bahkan, ada beberapa film yang terinspirasi dari keganasan dan kesangaran ikan tersebut. Kira-kira, jenis apakah ikan tersebut?
Daripada kamu penasaran, mending simak langsung artikel tentang ikan terbesar di dunia beserta ulasan singkatnya di bawah ini, yuk! Siapa tahu, ternyata kamu pernah melihat salah satu di antaranya. Selamat membaca!
1. Hiu Paus
Ketika mendengar kata hiu paus, mungkin kamu langsung bergidik ngeri membayangkan seekor hewan laut berukuran raksasa. Padahal salah satu spesies ikan terbesar di dunia ini tidak berbahaya, lho. Malah, hewan ini cenderung ramah kepada manusia sehingga sering dijadikan teman berenang di beberapa tempat wisata.
Jika kamu ingin melihatnya, cobalah untuk mengunjungi beberapa tempat wisata air laut di Indonesia. Contohnya seperti di Taman Nasional Teluk Cenderawasih kawasan Papua, Perairan Botubarani Gorontalo daerah Makasar, dan Kepulauan Raja Ampat yang berada di Papua Barat.
Sepertinya melihat salah satu ikan terbesar di dunia ini menjadi favorit bagi para wisatawan baik lokal maupun asing ketika berkunjung ke Gorontalo, Raja Ampat, dan Papua Barat. Bahkan ada beberapa wisatawan yang sengaja mengunjungi lokasi tersebut demi bisa melihat hewan ini.
Lantas, sebenarnya seberapa besar paus hiu hingga banyak orang tertarik untuk menyaksikannya secara langsung? Ukuran rata-rata paus hiu dewasa adalah 9,7 meter untuk panjang tubuhnya dan berat 9 ton.
Spesies ikan hiu paus terbesar di dunia yang pernah ditangkap adalah di Karachi, Pakistan, pada 11 November 1947 silam. Hewan tersebut memiliki tubuh dengan panjang mencapai kurang lebih 12,65 meter, berat 21,5 ton, dan lingkar perut sekitar 2,1 meter. Bisa membayangkan seberapa besar hewan ini?
Pada umumnya, hiu paus yang dalam bahasa Jawa disebut geger lintang ini memiliki tubuh berwarna keabu-keabuan dengan perut berwarna putih. Binatang jenis ini memiliki punggung bercorak totol-totol putih yang mengesankan bak taburan bintang.
Habitat hiu paus tersebar di perairan yang bersuhu hangat, seperti lautan tropis dan subtropis. Meskipun memiliki kemampuan untuk menyelam sedalam 1.800 meter, hiu paus umumnya hidup di laut lepas yang tidak begitu dekat dasar laut atau sering juga disebut zona pelagik.
Baca juga: Ciri Ciri Hewan Panda dan Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Ketahui
2. Hiu Raksasa
Sudah pernah melihat ikan hiu seperti pada gambar di atas? Sama halnya dengan hiu paus, hewan ini juga merupakan salah satu ikan terbesar di dunia yang ramah dengan manusia. Hewan yang juga disebut basking sharks ini populer dengan bermacam sebutan seperti, bone shark, elephant shark, hoe-mother, sail-fish, dan sun-fish. Di Indonesia, binatang ini kerap disebut dengan hiu raksasa atau hiu penjemur.
Hewan ini tergolong ikan yang berenang lambat, yaitu sekitar 3,7 km per jam. Ciri umum pada paus raksasa adalah memiliki tubuh berbentuk kerucut yang dilapisi lendir dengan punggung berwarna abu-abu atau coklat.
Ekornya berbentuk bulan sabit dan memiliki sirip dada yang besarnya bisa mencapai 2 meter. Mulut dari hewan ini berbentuk kerucut dan bisa terbuka lebar hingga kurang lebih 1 meter.
Basking sharks terbesar pernah ditemukan di kawasan perairan Kanada, tepatnya di Teluk Fundy pada tahun 1851. Hewan tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 12,27 meter dengan berat kurang lebih 16 ton.
Di Indonesia, hiu ini pertama kali terlihat pada pertengahan tahun 2013 di Pantai Klatakan, Bali. Namun, berat badannya hanya berkisar 30 kg, dengan panjang kurang lebih 1 meter, dan berwarna hitam. Seorang peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI mengatakan bahwa temuan ini merupakan hal yang fenomenal. Sebab, binatang sangat jarang ditemukan pada perairan wilayah tropis.
Pada umumnya, hiu raksasa hidup di lapisan permukaan laut atau pantai dan ditemukan di hampir seluruh penjuru kawasan perairan beriklim subtropis. Biasanya hewan ini lebih suka hidup pada perairan yang bersuhu 8–14,5 °C.
3. Hiu Putih
Mungkin, kamu sudah tidak asing lagi dengan hiu satu ini. Pasalnya, salah satu ikan terbesar di dunia ini pernah beberapa kali muncul dalam film horor thriller. Beberapa contohnya adalah Jaws (1975), Deep Blue Sea (1999), The Reef (2010), Ghost Shark (2013), 47 Meters Down (2017), The Meg (2018), dan masih banyak lagi.
Film-film tersebut bercerita tentang keganasan hiu putih yang memangsa manusia. Tak hanya muncul dalam film thriller, hiu putih juga muncul menjadi karakter pada film animasi berjudul Finding Nemo. Meskipun tidak menyerang manusia, hiu putih digambarkan memiliki sifat yang jahat dan kejam. Lantas, bagaimanakah kehidupan asli dari hewan ini? Apakah sejahat dan semenyeramkan yang ada di film-film?
Sejatinya, manusia bukanlah makanan utama hiu putih. Biasanya, binatang ini memangsa tuna, pari, hiu jenis lainnya, lumba-lumba, anjing laut, berang-berang laut, dan lain-lain. Hiu menggigit atau menyerang manusia karena mengira mereka adalah anjing laut. Hiu putih akan melepaskan gigitan setelah mengenali rasa dari daging manusia yang berbeda dengan mangsanya.
Seperti yang biasa kamu lihat di film-film, ikan yang biasa disebut great white shark, great white, white shark, atau white pointer ini memiliki moncong yang kuat, besar, dan berbentuk kerucut. Biasanya, hewan ini memiliki perut yang warnanya putih dengan punggung berwarna abu-abu atau biru.
Ukuran tubuh hiu putih betina umumnya lebih besar dari yang jantan. Biasanya, hiu putih betina dewasa ukuran panjang tubuhnya bisa mencapai 4,6–4,9 meter dengan berat 680–1,110 kg. Sedangkan untuk yang jantan, panjang tubuhnya hanya mencapai 3,4–4 meter dengan berat badan 522–771 kg.
Hiu putih terbesar dengan panjang tubuh 6,4 meter dengan berat 3 ton di temukan di kawasan perairan Kuba pada tahun 1945. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu ikan hiu putih terbesar di dunia.
Baca juga: Macam Macam Dinosaurus dan Namanya yang Menarik untuk Kamu Pelajari
4. Hiu Harimau
Sesuai dengan namanya, hewan ini memiliki garis-garis gelap seperti corak pada harimau. Hanya saja, corak tersebut menghilang ketika ikan ini telah tumbuh dewasa. Kulit hiu harimau biasanya berwarna biru atau hijau muda dengan perut putih atau kuning muda.
Salah satu keuntungan memiliki warna yang berbeda antara punggung dan perut adalah untuk mengelabui mangsa. Ketika mangsa berada atas, hiu terlihat samar karena air di bawahnya lebih gelap. Sedangkan saat mangsa berada di bawah, hiu juga tersamarkan oleh cahaya matahari. Kemampuan alami dari hiu harimau tersebut dikenal dengan sebutan countershading.
Selain mampu mengelabuhi mangsa dengan warna kulitnya, hiu ini juga memiliki lubang kecil pada moncong yang berfungsi sebagai organ sensor untuk mengetahui keberadaan mangsa. Organ tersebut bernama Ampullae of Lorenzini yang memungkinkan hewan ini untuk mendeteksi suhu pada mangsanya. Hal tersebutlah yang membuat hiu harimau bisa berburu pada malam atau saat gelap.
Lantas, seberapa besar dan panjang hewan ini hingga bisa dikategorikan sebagai salah satu ikan terbesar di dunia? Pada umumnya, hiu harimau betina memiliki ukuran yang lebih besar dibanding jantan. Hiu harimau betina memiliki berat badan hingga 900 kg dengan panjang mencapai 4 meter. Sementara yang jantan, berat badannya hanya berkisar 385–635 kg dengan panjang mencapai 4 meter.
Hiu harimau sering ditemukan di dekat pantai, terutama di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Biasanya, hewan ini cenderung tinggal di perairan dalam yang ditumbuhi oleh terumbu karang. Pada saat mencari mangsa, binatang ini akan naik ke permukaan.
Jika ingin melihat langsung ikan ini, kamu bisa mendatangi teluk Meksiko, beberapa pantai di Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Selain itu, hewan ini juga dapat ditemukan di kawasan perairan Afrika, India, Australia, dan Indonesia.
5. Ikan Pari Manta
Seperti pada gambar di atas, ikan pari manta memiliki sirip dada lebar dan ekor kecil seperti cambuk. Sirip dadanya yang lebar tersebut membuat tubuh pari manta terlihat pipih.
Hewan ini berenang dengan cara mengombakkan sirip dadanya dari bagian dekat kepala hingga ke belakang. Jika kamu melihatnya bergerak, ikan ini berenang seperti seolah-olah sedang terbang di dalam laut.
Salah satu ciri khas dari pari manta adalah sepasang tanduk yang terdapat di dekat mulutnya. Sebenarnya, tanduk tersebut adalah sepasang sirip kepala yang berguna untuk memasukkan plankton ke dalam mulutnya. Di dalam mulutnya terdapat kurang lebih 300 gigi kecil berbentuk runcing Namun, gigi tersebut tidak digunakan untuk menggigit mangsa melainkan untuk proses perkawinan.
Pari manta habitatnya tersebar luas di lautan tropis. Di dunia belahan utara, hewan ini dapat ditemukan di kawasan perairan California, New Jersey, semenanjung Sinai di Mesir, dan Samudera Atlantik bagian utara.
Persebarannya yang luas ini membuat pari manta memiliki banyak sebutan, seperti manta pasifik, manta atlantik, devil fish, hingga sea devil. Di Indonesia, hewan ini sering disebut dengan cawang kalung, plampangan, dan peri kerbau.
Pada umumnya, pari manta memiliki perilaku yang tenang dan bersahabat dengan para penyelam. Terkadang, ikan ini terlihat di dekat permukaan laut dan di sekitar temburu karang. Tak hanya itu, pari manta juga sering melompat ke luar air.
Menurut para ilmuwan, tujuan ikan pari melompat ke luar air adalah untuk melarikan diri dari pemangsanya. Salah satu predator yang mungkin menyerang pari manta adalah hiu harimau.
Padahal dari segi fisik, pari manta memiliki badan yang tak kalah besar dengan hiu harimau. Biasanya, lebar badan pari manta mencapai 9,1 meter dengan berat mencapai 3 ton. Hanya saja, ikan pari ini tidak memiliki alat pertahanan diri, seperti gigi tajam atau sengat. Sehingga, hewan ini akan berenang cepat atau melompat untuk menghindari predator.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Burung Lovebird yang Beraneka Ragam
Sudah Paham dengan Beberapa Contoh Ikan Terbesar di Dunia?
Demikian deretan ikan terbesar di dunia beserta ulasan singkatnya yang wajib kamu ketahui untuk menambah wawasanmu. Adakah di antara jenis-jenis ikan di atas yang pernah kamu lihat baik secara langsung maupun dari film?
Kalau kamu belum pernah menontonnya dan merasa penasaran, mending langsung cek video ikan terbesar di dunia yang banyak diunggah di YouTube. Barangkali, dari video tersebut kamu bisa menemukan betapa uniknya ikan pari manta yang berukuran besar saat berenang atau melompat, keganasan hiu putih saat menyerang mangsa, atau keindahan hiu paus saat berenang di permukaan laut.
Nah, jika kamu penasaran dengan informasi menarik lainnya, langsung saja kunjungi website IGUCeleb.com. Dalam situs ini terdapat beberapa informasi menarik seperti ular terbesar di dunia, artis tercantik di Indonesia, orang terkaya di dunia, dan masih banyak info-info lainnya. Selamat membaca!
Create by ipadguides in category of> Animals