Ingin merasakan liburan yang bernuansa seperti negeri dongeng? Datang saja ke objek wisata Kawah Putih Bandung. Sesuai dengan namanya, kamu akan mendapati pemandangan hamparan kawah berwarna putih yang sungguh menakjubkan. Kawah ini pun menyimpan cerita menarik di balik keberadaannya, baik itu penjelasan ilmiah maupun mitos.
Wisata Kawah Putih Bandung merupakan salah satu destinasi yang memiliki pesona pemandangan yang tak bisa dielakkan. Sangat cocok dikunjungi kalau kamu emang suka sama wisata yang berbau alam.
Pemandangan yang dimiliki tempat wisata Kawah Putih Bandung ini tidak bisa kamu temukan di tempat lain. Kamu akan rugi kalau sedang berlibur ke tempat wisata Bandung, tapi tidak mengunjungi destinasi wisata alam satu ini.
Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha. Selain terbentuk karena sebuah fenomena alam, ada juga sebuah legenda yang lengkap dengan mitos yang melatarbelakanginya.
Kalau kamu penasaran sama seluk beluk salah satu tempat wisata Bandung yang berlokasi di Ciwidey ini, langsung aja simak informasi lengkapnya, yuk! Berlibur ke tempat eksotis ini tentunya akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.
Sejarah Kawah Putih Ciwidey
Setiap tempat wisata alam biasanya memiliki cerita sejarah yang melarbelakangi bagaimana terbentuknya. Baik itu proses terbentuk melalui sesuatu yang bisa dijelaskan secara ilmiah hingga legenda atau mitos yang sudah sangat melekat dan dipercayai oleh masyarakat setempat.
Tempat wisata Kawah Putih Bandung pun juga tak luput dari cerita semacam itu. Buat kamu yang ingin tahu sejarah Kawah Putih Ciwidey, kamu bisa baca informasinya berikut ini.
1. Terbentuk Akibat Letusan Gunung Patuha
Kawah Putih terbentuk pasca Gunung Patuha meletus dahsyat pada abad 10 dan abad 12. Kawah yang dikenal dengan Kawah Putih Ciwidey ini sebenarnya bernama Kawah Gunung Patuha.
Namun, naman Kawah Gunung Patuha tidak terlalu populer karena orang-orang justru mengenalinya dengan sebutan Kawah Putih. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan kawah ini memiliki air yang berwarna putih.
Gunung Patuha tidak hanya memiliki satu kawah saja yang kita kenal saat ini. Masih ada dua kawah lagi yang terletak di bagian barat. Namun, yang paling populer dan menjadi destinasi wisata alam adalah Kawah Putih.
2. Awal Mula Ditemukan
Pada awalnya, tempat ini tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat. Karena masyarakat menganggap kalau lokasi ini merupakan kawasan yang sangat angker setelah mereka melihat setiap burung yang terbang melewatinya pasti mati.
Hingga pada akhirnya pada tahun 1987, ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang datang ke kawasan Gunung Patuha untuk keperluan penelitian. Saat berhasil sampai ke puncak gunung, ia melihat sebuah danau yang memiliki air yang berwarna sedikit hijau dengan semburan lava di atasnya dan bau belerang yang sangat menyengat.
Setelah penemuan ini, Pemerintah Belanda kemudian mendirikan pabrik kapur yang diberi nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Pada saat masa penjajahan Jepang, pabrik inipun diambil alih dan berganti nama menjadi Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey.
Sejak ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, kawasan ini pun mulai dikenal luas oleh masyarakat. Dan sejak saat itu, pemerintah mulai mengembangkan kawasan Kawah Putih Ciwidey ini sebagai tempat wisata.
3. Legenda & Mitos Kawah Putih Ciwidey
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tempat wisata Kawah Putih Bandung ini tidak lepas dari cerita legenda dan mitos yang melatarbelakanginya. Konon, dulunya masyarakat setempat meyakini bahwa kawasan ini sangatlah sakral dan memiliki aura mistis yang sangat kuat.
Tak ada burung yang berani terbang di atas kawasan yang dianggap angker ini. Karena setiap burung yang terbang melintasinya pasti akan mati.
Hal ini didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa di puncak gunung terdapat tujuh makam dari para leluhur yang setiap namanya diawali dengan sebutan Eyang. Ketujuh leluhur atau seseput tersebut adalah Eyang Rangsa Sadana, Eyang Jaga Satru, Eyang Camat, Eyang Barabak, Eyang Ngabai, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong.
Saat Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tiba di kawasan ini, ia bertanya kepada masyarakat setempat kenapa tidak ada burung yang terbang di atasnya. Mendapat jawaban yang cenderung mistis, ia pun tak percaya begitu saja. Begitu ia berhasil menemukan kawah dengan bau belerang yang menyengat tersebut, alasan kenapa burung tidak ada yang mau terbang di atasnya pun terjawab.
Pesona Keindahan Wisata Kawah Putih Bandung
Tempat wisata Kawah Putih Bandung menjadi salah satu destinasi favorit baik bagi para wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Sesuai dengan namanya, Kawah Putih Ciwidey ini merupakan sebuah danau yang memiliki air berwarna putih. Letak kawah ini sendiri berada pada ketinggian 2090 meter di atas permukaan laut.
Saat kamu mengunjunginya, kamu akan merasa seperti sedang berkunjung ke negeri dongeng. Apalagi kawasan ini dikelilingi oleh hutan mati yang memiliki pemandangan unik berupa rantai pepohonan kering yang semakin menambah keeksotisan tempat wisata alam satu ini.
Selain itu, ada pemandangan alami yang unik berupa kabut tebal yang selalu menyelimuti kawah. Tentunya dengan perpaduan pemandangan yang sangat indah tersebut, tempat ini bisa membantumu untuk melepaskan penat akibat rutinitas yang cukup menguras waktu dan tenagamu setiap harinya.
Baca juga: Wisata JungleLand Sentul Bogor, Bikin Liburan Jadi Tak Terlupakan
Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Tempat Wisata Kawah Putih Bandung
Saat berkunjung ke tempat wisata alam ini, kegiatan yang bisa kamu lakukan tidak terbatas hanya duduk manis menikmati keindahan pemandangannya saja. Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di objek wisata alam ini. Kira-kira apa saja? Langsung aja simak rangkumannya berikut.
1. Berfoto
Hal pertama yang wajib kamu lakukan saat mengunjungi tempat ini tentu saja adalah mengabadikan setiap momen dan keindahan alam yang disuguhkan dengan jepretan kamera. Dengan keindahan pemandangan alam yang sangat memanjakan mata, tempat ini cocok dijadikan sebagai salah satu spot foto menarik.
Tak jarang, tempat ini juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk foto prewedding. Foto-foto yang dihasilkan pun akan tampak dramatis dan menambah kesan romantis.
Tempat ini akan sangat cocok dikunjungi kalau kamu hobi banget mengumpulkan foto-foto pemandangan alam yang bagus. Kamu juga bisa mengunggah hasil fotomu ke akun Instagram atau akun media sosial lainnya yang kamu miliki.
2. Relaksasi di Pemandian Air Panas
Ada banyak cara yang bisa membantu melepaskan lelah dan penat yang kamu rasakan. Selain menikmati pemandangan alam wisata Kawah Putih Bandung yang menakjubkan, kamu juga bisa berelaksasi dengan berendam air panas.
Kamu bisa menemukan beberapa pemandian air panas di sekitar lokasi, di antaranya adalah pemandian air panas Ciwalini dan Cimanggu. Panas bumi yang dimiliki oleh Gunung Patuha tak hanya bermanfaat sebagai energi listrik saja, tetapi juga menghasilkan sumber air panas.
Sumber air panas ini juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri. Setelah berkeliling dan puas menikmati pemandangan kawah, kamu bisa mampir ke pemandian air panas tersebut untuk sekadar merilekskan pikiran. Selain itu, kandungan sulfur atau belerang yang dimilikinya dipercaya bermanfaat baik untuk kesehatan kulit.
3. Memanjakan Mata dengan Menikmati Pemandangan Pekebunan Teh
Di sekitar kawasan tempat wisata ini terdapat lokasi perkebunan teh. Kamu bisa berjalan-jalan mengelilinginya. Kalau beruntung, kamu bisa bertemu dengan para petani teh dan minta izin kepada mereka untuk ikut memetik daun teh.
Tentunya aktivitas ini akan sangat seru untuk dilakukan dan bisa menjadi pengalaman yang berharga. Karena hal tersebut sangat jarang untuk bisa dilakukan di tempat tinggalmu.
4. Menikmati Makanan Khas di Sekitar Lokasi
Setelah puas melakukan aktivitas menyenangkan di kawasan wisata Kawah Putih ini, kamu pasti akan merasa lelah dan lapar. Tak ada salahnya untuk mecoba makanan yang dijajakan di tempat ini.
Selain makanan yang biasa kita temukan di tempat wisata pada umumnya, di sana juga tersedia makanan khas Bandung yang wajib kamu coba. Jika ingin menghangatkan badan karena cuaca yang cukup dingin, kamu bisa mencoba wedang bandrek atau bajigur, minuman khas daerah Jawa Barat.
Kalau ingin mencoba pengalaman baru, kamu bisa mendatangi kebun stroberi di dekat lokasi. Meskipun ada stoberi yang dijual, tapi kamu tetap bisa mampir ke kebunnya dan memetik buah stroberi secara langsung.
Kegiatan ini bisa menjadi salah satu aktivitas yang dapat kamu masukkan ke agenda saat berlibur ke kawasan Kawah Putih. Tertarik ingin mencoba?
5. Bermalam dan Menikmati Pemandangan
Bagi yang datang dari luar kota yang jauh dari lokasi, kamu bisa memutuskan untuk menginap. Ada banyak penginapan di sekitar Kawah Putih Bandung yang bisa kamu pilih.
Jika menginap, kamu bisa datang ke lokasi pada waktu pagi. Tentunya udara pagi dan pemandangannya akan lebih indah dibandingkan pada siang atau sore hari. Di pagi hari biasanya tempat wisata ini juga belum terlalu ramai oleh pengunjung.
Apalagi di kawasan ini pada siang hari sering tertutup kabut tebal yang akan mengurangi jarak pandang. Tak jarang juga tempat ini diguyur hujan lebat pada siang hari yang tentunya akan membuatmu sedikit tidak nyaman karena cuaca yang cukup ekstrim ini.
Baca juga: Info Penting yang Patut Disimak Sebelum Berkunjung ke Tempat Wisata Candi Borobudur
Cara Menuju Tempat Wisata Kawah Putih Bandung
Meskipun dulunya keberadaannya tidak disadari oleh masyarakat setempat, tapi berkat Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang telah menemukan Kawah Putih Ciwidey, kawasan ini sekarang menjadi populer di kalangan para wisatawan. Objek wisata alam ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat sedang berlibur ke Bandung.
Kalau kamu tertarik ingin mengunjunginya, rute menuju Kawah Putih Ciwidey tidaklah susah. Ada banyak cara yang bisa kamu pilih, baik itu menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. Daripada bingung, baca saja ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Kendaraan Pribadi
Alamat Kawah Putih Ciwidey terletak di Sugihmukti, Pasirjambu, Banduung, Jawa Barat. Untuk mencapai lokasinya pun tidak terlalu sulit. Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa gunakan jalur Tol Purbaleunyi (pintu Tol Kopo).
Setelah itu, belok ke arah kanan menuju Jalan Kopo – Soreang. Dari Soreang, tak lama lagi kamu akan sampai ke daerah Ciwidey. Tak jauh lagi, kamu akan menemukan pintu masuk kawasan wisata Kawah Putih Bandung, tepatnya ada di sebelah kiri jalan.
Oya, kalau kamu ingin naik motor dari Jakarta, ada dua jalur yang bisa kamu gunakan. Jalur pertama yang bisa kamu gunakan adalah lewat rute Jakarta – Bandung via Purwakarta. Jika menggunakan rute ini, kamu akan melewati beberapa kota, yaitu Jakarta – Kota Bekasi – Kabupaten Bekasi – Kabupaten Karawang – Kabupaten Purwakarta – Kabupaten Bandung – Cimahi – Kota Bandung.
Namun, waktu tempuh yang kamu perlukan untuk melewati jalur tersebut sedikit lebih lama jika dibandingkan menggunakan jalur Jonggol. Jalur ini biasanya menjadi alternatif bagi para pengendara sepeda motor.
Kalau memutuskan untuk menggunakan jalur Jonggol, kamu akan melewati jalur Puncak Bogor – Cianjur – Bandung Barat – Cimahi – Kota Bandung. Setelah sampai di Kota Bandung, ikuti saja jalan yang menuju ke Padalarang.
Dari situ, teruskan berjalan ke arah Soreang melalui Batujajar dan dilanjutkan menuju ke Ciwidey. Tak jauh dari situ, kamu akan sampai di pintu masuk kawasan wisata ini.
2. Transportasi Umum
Salah satu moda transportasi umum yang bisa kamu gunakan adalah bus. Dari kota mana saja, tujuan akhir bus di Kota Bandung adalah Terminal Leuwi Panjang.
Dari terminal, kamu bisa berjalan menuju gerbang depan terminal dan naik angkot jenis L300 jurusan Ciwidey. Setelah sampai di Ciwidey, sambung lagi dengan naik angkot warna kuning jurusan Ciwidey – Situ Patenggang lalu turunlah di pertigaan depan gerbang pintu masuk Kawah Putih.
Namun, jika kamu naik kereta api, maka kamu bisa turun di Stasiun Bandung dan di depan gerbang stasiun biasanya ada angkot berwarna biru-hijau nomor 34 jurusan Sadang Serang – Caringin dan turun di Jalan Kopo.
Setelah sampai, lanjutkan perjalanan dengan menaiki bus jurusan Leuwi Panjang – Ciwidey lalu turun di Terminal Ciwidey. Teruskan dengan naik angkot berwarna kuning jurusan Ciwidey – Situ Patenggang.
Jika menggunakan pesawat dan turun di Bandara Husein Sastranegara, kamu akan menemukan angkot berwarna hijau tujuan Leuwi Panjang. Setelah menaiki angkot tersebut, lanjutkan dengan naik angkot L300 jurusan Ciwidey dan teruskan dengan angkot warna kuning jurusan Ciwidey – Situ Patenggang.
3. Menuju Lokasi
Kalau sudah sampai gerbang pintu masuk, perjuanganmu untuk menuju ke Kawah Putih belum berhenti begitu saja. Kamu masih harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh, yaitu sekitar 5 km.
Tapi, kalau kamu nggak mau capek, di sini tersedia transportasi bernama Ontang Anting yang bisa mengantarkanmu untuk sampai ke lokasi. Ontang Anting ini adalah sebuah transportasi berupa minibus yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi kendaraan terbuka.
Rute Ontang Anting ini dimulai dari antrian tiket sampai parkir atas Kawah Putih. Sebelum menaikinya, kamu wajib membeli tiket terlebih dahulu dengan harga Rp13.000/orang. Tiket ini bisa dibeli bersamaan dengan tiket masuk.
Jika sudah membeli tiket, kamu dan rombongan lainnya harus antri lagi untuk pengecekan tiket. Kapasitas untuk naik Ontang Anting ini adalah 12 orang, jika penumpang belum ada 12 orang, maka Ontang Anting tidak akan dijalankan.
Baca juga: Informasi Lengkap & Menarik tentang Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur
Jam Operasional & Harga Tiket Masuk Tempat Wisata Kawah Putih Bandung
Sebelum mengunjungi tempat wisata ini, ada baiknya kamu ketahui dulu jam operasionalnya. Objek wisata alam ini memang beroperasi setiap hari, namun hanya mulai dari jam 07.00 hingga 17.00 WIB saja.
Sebaiknya kamu datang agak awal saja, karena kalau terlalu sore kamu akan kurang puas untuk menikmati keindahan kawah. Kalau datang dari pagi, kamu akan memiliki banyak waktu untuk menjelajahi dan memanjakan mata di kawasan ini.
Untuk harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey adalah sebesar Rp18.000/orang. Sedangkan untuk wisatawan asing dibanderol dengan harga lebih tinggi, yaitu Rp50.000/orang.
Tips Saat Berwisata ke Kawah Putih Ciwidey
Setelah membaca informasi lengkap tentang kawasan wisata Kawah Putih di atas, apakah kamu jadi semakin tertarik untuk mengunjunginya? Kalau iya, sebelum pergi ke sana, ada baiknya kamu baca sekelumit tips berikut ini.
- Sebaiknya berangkatlah pagi-pagi sekali, karena kondisi lalu lintas menuju ke kawasan Kawah Putih akan sangat macet, apalagi pada saat hari libur.
- Alasan lain kenapa kamu harus berangkat pagi adalah karena jarak tempuh dari pusat Kota Bandung sampai ke lokasi memerlukan waktu sekitar 1,5 jam jika perjalanan lancar. Kalau macet, waktu tempuh bisa mencapai lebih dari 3 jam. Jadi, kamu bisa sampai lokasi tidak terlalu siang.
- Pada waktu siang hari, kawasan ini biasanya akan tertutup kabut tebal. Tak jarang juga akan diguyur hujan lebat. Untuk itu, selalu siapkan payung dan pakaian hangat untuk melindungimu dari cuaca yang tak terduga.
- Jika menggunakan kendaraan pribadi, parkirlah di area parkiran bawah dan naik ke lokasi menggunakan Ontang Anting. Karena harga parkiran atas terbilang cukup menguras kantong, bisa mencapai Rp150.000 untuk setiap kendaraan.
- Pakailah sepatu yang nyaman, terutama bagi kamu yang ingin berjalan kaki dari pintu masuk menuju ke lokasi agar perjalananmu terasa nyaman dan tidak mudah lelah.
- Bawalah masker saat kamu mengunjungi kawasan ini. Karena terkadang bau belerang dari kawah akan sangat menyengat hidung.
- Jangan lupa untuk selalu menjaga barang bawaanmu. Karena kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung, tak jarang ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang tak segan mengambil barang-barang berhargamu.
Create by ipadguides in category of> Travel Story