Kenalan sama Jenis-Jenis Burung Kenari yang Menarik, Yuk!

Untuk ukuran unggas, bisa dibilang burung kenari adalah jenis yang multi-talenta. Karena ia memiliki berbagai macam kelebihan. Ada yang bisa menyanyi dengan lagu yang beragam, ada yang memiliki warna tubuh yang sangat indah, dan ada juga yang memiliki bentuk tubuh yang unik. Kalau kamu penasaran seperti apa jenis-jenis burung kenari tersebut, simak artikel yang satu ini dulu, yuk!

Gara-gara karakter burung kuning bernama Tweety begitu terkenal, beberapa orang berpikir bahwa burung kenari hanya berwarna kuning saja. Padahal, ada begitu banyak jenis-jenis burung kenari yang memiliki beragam warna dan bentuk tubuh, seperti yang akan kita bahas di sini, nih.

Memang di dunia ini, selain burung kenari terdapat berbagai macam tipe unggas yang bisa dikatakan lebih menarik untuk dipelihara. Entah itu karena penampilan mereka lebih mencolok atau kecerdasannya yang lebih tinggi sehingga mudah dilatih dibanding hewan berawalan k ini.

Namun, hal tersebut tak membuat orang berpaling dari jenis unggas imut ini. Orang-orang tetap saja “berburu” hewan yang satu ini. Tak heran bila nominal di daftar harga burung kenari bisa bikin mata mendelik saking mahalnya.

Kira-kira apa yang yang bikin penyuka unggas rela menghabiskan banyak uang untuk sekadar mengoleksi hewan ini? Wah, bikin penasaran aja nih.

Ya udah, daripada pertanyaan tersebut tak terjawab, mending simak info lengkap tentang jenis-jenis burung kenari di bawah ini aja. Walaupun kamu tak berniat memeliharanya, tapi kalau info ini bikin kamu jadi bertambah wawasannya tak masalah, kan?

Mengapa Memilih Kenari sebagai Peliharaan

Dari sekian banyak burung peliharaan, kenari termasuk salah satu jenis yang sangat populer dijadikan piaraan. Tentunya kepopuleran ini bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa sebab yang membuat orang ingin memilikinya. Apa saja itu? Yuk, disimak!

1. Memiliki Penampilan yang Indah

Bila membicarakan burung yang punya penampilan indah, tak lengkap tanpa membicarakan hewan yang satu ini. Banyak yang “berburu” jenis-jenis burung kenari karena warna yang menempel di tubuhnya.

Paling tidak, ada 22 warna yang tersebar pada jenis-jenis burung kenari di seluruh dunia. Dan tak cuma pilihan warnanya saja yang beragam, kompleksitas warna yang terdapat pada tubuh hewan ini pun bermacam-macam, mulai dari yang shade-nya tipis sampai yang pekat pun ada.

2. Punya Suara yang Merdu

Selain cucak rowo dan lovebird, ada jenis-jenis burung kenari tertentu yang terkenal akan suaranya yang menarik. Emang suaranya seperti apa sih?

Yang jelas tidak semerdu Afgan atau Rossa, ya! Tak seperti burung lain yang suaranya mirip siulan, suara burung kenari atau canary lebih mirip seperti cicitan. Terutama yang betinanya.

Sedangkan untuk kicau burung kenari jantan, range vokalnya jauh lebih beragam. Bahkan kalau dilatih dengan serius dan intensif, dia bisa mengiringi sebuah musik dengan vokalnya, lho.

Tak heran bila banyak kompetisi yang sering diadakan di berbagai tempat untuk hewan ini. Jika si burung berhasil memenangkan kontes, harga jualnya bisa melonjak sangat tinggi. Jadi kalau kamu emang serius dan tertantang untuk memanfaatkan talenta si canary ini, kamu bisa mulai membudidayakannya.

O iya, ada satu fakta menarik nih soal hewan yang satu ini. Kalau kamu punya dua jenis canary jantan yang diletakkan dalam kandang terpisah, selama mereka masih bisa mendengar suara masing-masing, mereka akan saling membalas kicauan sehingga terdengar seperti sedang bersahut-sahutan. Lucu, ya?

3. Tak Butuh Perawatan Khusus

Keunggulan lain memilih jenis-jenis burung kenari dibanding unggas lainnya adalah mereka mudah dipelihara. Kemudahan yang dimaksud adalah dia tak menuntut perhatian yang konstan.

Hal ini dikarenakan hewan ini termasuk jenis yang soliter, jadi kalau memelihara hanya burung kenari jantan tanpa pasangannya, dia tetap bisa bahagia. Cocok banget nih untuk orang-orang yang sibuk tapi pengen memelihara binatang.

Selain tak butuh perhatian intensif, burung kenari termasuk dalam low maintenance pet. Ia tak butuh latihan atau perawatan yang banyak dan rumit agar bisa hidup dengan baik. Cukup sediakan kandang yang nyaman untuk tinggal dan bermain, serta luangkan sedikit waktu untuk berinteraksi dengannya, itu sudah cukup untuk membuatnya bahagia.

4. Tidak Terlalu Ribut

Walaupun jenis-jenis burung kenari adalah hewan yang hobi berkicau, tapi mereka tidak menimbulkan kesan bising. Karena suara mereka lebih mirip cicitan daripada suara yang menggelegar, jadi tidak terlalu memekakkan telinga.

Memang sih hewan ini awalnya agak susah ditaklukan. Dalam artian, memintanya untuk menuruti perintahmu untuk diam mungkin butuh waktu. Namun bila kamu ingin suasana yang lebih tenang tanpa kicauannya, terdapat cara yang mudah untuk itu.

Tinggal tutupi saja kandangnya dengan kain hitam. Seketika itu juga ia akan berhenti berkicau dan suasana pun kembali tenang. Cukup mudah untuk mengaturnya, bukan?

Pembagian Kategori

Sumber: Instagram – heycannary

Setelah mengetahui tentang kelebihan memelihara canary, pasti kamu jadi lebih tertarik sama hewan yang berasal dari canary island ini, bukan? Nah, sebelum membicarakan lebih jauh tentang jenis-jenis burung kenari, mending kamu simak dulu nih pembagian kategori jenis-jenis burung kenari di bawah ini.

1. Berdasar Warna

Bila kita melihat jenis-jenis burung kenari pada masa kini, kita takkan mampu menghitung berapa jumlah warna yang mereka miliki. Karena sekarang banyak upaya persilangan yang dilakukan oleh para peternak sehingga menghasilkan puluhan warna.

Warna yang dihasilkan dari upaya persilangan sangat ditentukan oleh dua faktor, yaitu adanya faktor warna melanin dan lipochrome. Keberadaan dominasi melanin akan membuat tubuhnya memiliki warna gelap, seperti hitam dan coklat.

Srbaliknya, jenis-jenis burung kenari lipochrome memiliki sedikit pigmen hitam dan coklat, tapi memiliki warna dasar lain, seperti kuning (lutino), merah (rubino), dan putih (albino).

Ada beberapa kondisi di mana kedua faktor warna tersebut sama-sama muncul dalam tubuh burung. Pastinya salah satu mendominasi yang lain.

Jika hal tersebut yang terjadi, maka burung masuk ke dalam kategori warna baru. Setidaknya ada 23 kategori warna yang terdapat pada jenis-jenis burung kenari, di antaranya faktor silver, biru, pastel, kuning gading, opal, fawn, agate, isabel, satinet, albino, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Foto Anjing Lucu Banget yang Membuktikan Kalau Mereka Juga Bisa Kocak

Level Variegasi

Keberadaan melanin dalam tubuh kenari sangat mempengaruhi warna tubuhnya. Contoh, kalau kamu mengawinkan burung kenari yang memiliki warna dasar kuning dengan jenis yang didominasi melanin hitam pada tubuhnya, kamu akan mendapatkan burung yang berwarna hijau.

Selain warna, keberadaan melanin juga akan mempengaruhi atau tidaknya corak pada tubuh hewan ini. Para peternak menggolongkan corak pada burung kenari ke dalam empat kategori, yaitu clear, self, ticked, dan foul.

Yang dimaksud dengan clear adalah jenis-jenis burung kenari yang tak punya melanin sama sekali dan hanya punya lipochrome, jadi kemungkinan dia tak memiliki variegasi. Variegasi adalah zona beda warna yang terdapat pada tubuh canary.

Berkebalikan dengan clear, self adalah kondisi di mana suatu burung kenari tidak memiliki lipochrome sama sekali. Yang ada hanya pigmen melanin sehingga tubuhnya berwarna gelap.

Bagaimana dengan jenis-jenis burung kenari ticked? Mereka memiliki melanin, tapi jumlahnya kecil dan sedikit sekali. Melanin tersebut muncul di tubuhnya berupa bercak-bercak kecil yang terlokalisasi.

Untuk pigmen melanin yang agak banyakan dikit, kamu bisa mendapatinya pada level foul. Ini adalah tipe di mana warna gelap mendominasi tubuh, dan hanya menyisakan beberapa bagian yang berwarna terang seperti sayap atau ekornya.

2. Berdasar Bentuk (Type Canary)

Walaupun terdapat banyak jenis-jenis burung kenari yang berwarna menarik, namun beberapa orang tak terlalu peduli tentang itu. Mereka justru tertarik akan tubuhnya. Entah itu karena ukurannya, bentuknya, atau bagian tertentu yang unik dari burung kenari tersebut.

3. Berdasar Suara (Song Canary)

Suka free download kicau burung kenari dari internet? Kalau iya, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk membeli jenis unggas satu ini. Tapi jangan asal comot. Pilihlah canary yang memiliki kemampuan suara yang mumpuni.

Tak semua canary bisa digolongkan ke dalam jenis-jenis burung kenari bersuara merdu. Mereka haruslah jenis yang memiliki suara unik dan pola lagu yang spesifik. Suara unik dan indah tersebut ada yang didapat secara genetik, namun ada juga yang didapat dari pelatihan.

Tapi jangan dibayangkan pelatihan yang dimaksud itu olah vokal sama seorang guru, ya! Saat dilatih, biasanya canary akan diminta untuk meniru berbagai macam lagu dan bunyi-bunyian yang berbeda.

Burung kenari bersuara merdu, sering juga disebut song canary, dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu choppers, rollers, dan warblers. Choppers adalah tipe canary yang berkicau dengan paruh terbuka seutuhnya, sehingga menghasilkan suara paling keras dari jenis-jenis burung kenari lainnya.

Berada satu tingkat di bawahnya adalah tipe warblers. Volume warblers jauh lebih rendah daripada choppers. Tapi jenis ini masih memiliki repertoire atau variasi lagu yang paling luas dibanding yang lain.

Rollers ini adalah tipe yang memiliki suara paling pelan. Mungkin di antara jenis-jenis burung kenari lainnya suaranya yang paling halus, tapi bisa dibilang jenis ini adalah yang paling terkenal.

Kenapa? Tak seperti dua jenis sebelumnya yang menyanyi dengan mulut terbuka, rollers bisa menyanyi dengan paruh setengah terbuka. Teknik berkicau ini mampu menghasilkan suara lebih variatif karena tak hanya cicitan saja yang keluar, tapi juga bisa menghasilkan suara bergumam yang halus dan melodius.

Baca juga: Info Menarik tentang Macam-Macam Ikan Hias Air Laut dan Pemeliharaannya

Jenis-Jenis Burung Kenari Berdasar Bentuk Tubuh (Type Canary)

Kategori pertama yang akan dibahas adalah type canary atau burung yang diternakkan berdasar bentuk atau fitur spesial pada tubuhnya. Fitur spesial apa saja yang dimiliki? Simak beberapa contohnya di bawah ini.

1. Yorkshire Canary

Sumber: Instagram – dien_dharma

Jenis ini sangat terkenal di kalangan para pencinta canary karena memiliki tubuh yang tinggi, yaitu bisa mencapai 16 cm, dan posturnya yang terkesan elegan. Ia memiliki tubuh yang ramping, bentuk yang proporsional, serta sikap berdiri yang gagah. Karena postur “wah” itulah ia dijuluki sebagai The Guardsmen alias Sang Penjaga.

Di Indonesia, jenis kenari yorkshire ini lebih dikenal dengan nama YS. Ini bukan inisial tersangka pembunuhan atau korban penganiayaan, ya! YS adalah kependekan dari yorkshire, maklum lidah orang lokal agak belibet baca kalimat berbahasa Inggris.

YS merupakan jenis canary yang lebih tinggi dari jenis kenari loper atau lokal super, dan yang tertinggi dalam urutan persilangan. Karena itu harganya tergolong mahal, yaitu sekitar 4-10 juta rupiah. Bila YS disilangkan dengan burung kenari lokal, ia bisa menghasilkan jenis burung kenari F1 yang sekitar 1-2 juta rupiah. Lumayan bernilai, ya?

Kalau mau memelihara sih boleh-boleh saja, cuma agak sabar ya. Sebab yorkshire ini tergolong tipe yang susah dipelihara oleh pemula mengingat kondisinya sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan makanan burung kenari itu sendiri.

Bila yorkshire ditempatkan pada lingkungan basah dan berangin, dia bisa sakit. Untuk makanan pun, kamu harus pilih-pilih, apalagi kalau yorkshire ini kamu ternakkan karena tertarik akan warnanya.

Makanan yang diberikan sangat mempengaruhi warna bulunya. Jika piaraanmu itu tersebut didominasi oleh warna merah, maka berikanlah bahan-bahan makanan yang mengandung beta karoten, antara lain seperti wortel, tomat, dan berri.

2. Stafford Canary

Sumber: Instagram – ghanari_original

Buat yang suka memelihara unggas berjambul, memilih stafford canary adalah pilihan yang tepat. Ia dimasukkan ke dalam type canary karena memiliki fitur tubuh yang menarik berupa jambul yang menyerupai wig. Akan tambah menarik bila warna jambulnya berbeda dengan warna tubuhnya.

Untuk ukuran tubuh, stafford canary tergolong pendek. Tingginya hanya sekitar 5 inchi atau 12 cm. Walaupun jenis unggas ini masuk ke dalam kategori yang mengutamakan bentuk tubuh, tapi bukan berarti hanya bagian itu saja yang menarik perhatian.

Ia juga memiliki kelebihan lain, yaitu di warnanya. Mayoritas jenis ini memiliki red factor dalam tubuhnya, jadi nggak heran kalau kebanyakan bulu jenis ini berwarna terang seperti merah terang, warna rose, oranye atau kuning. Indah, bukan?

Kalau kamu tertarik untuk memeliharanya, mulailah membuat kandang yang memiliki batang vertikal, ayunan, dan tempat bertengger dengan berbagai ukuran untuk bermain. Jangan lupa untuk menyiapkan paling tidak satu tempat bertengger untuk tidur, ya.

Kok banyak banget tempat hinggapnya? Jangan kaget, soalnya stafford ini tidak suka nganggur. Selalu aja punya kegiatan di dalam kandang. Selain hobi beraktivitas, ia juga suka tempat yang tinggi. Semakin tinggi kamu taruh kandangnya, semakin “cerewet” lah dia.

3. Border Fancy

Sumber: Instagram – gilan.canary

Penampilan menarik dan karakter yang menyenangkan, begitulah kesan yang didapat saat melihat border fancy. Ia menjadi primadona di kalangan peternak karena memiliki bulu yang halus dan berkilau.

Burung ini dulu dijuluki “Wee Gem” karena ukuran tubuhnya yang terhitung kecil, yaitu tak lebih dari 10 cm, tapi padat. Namun karena perkembangan ilmu dalam bidang beternak jenis-jenis burung kenari, tubuh border fancy bisa lebih dari 10 cm. Bahkan rata-rata panjangnya bisa mencapai 14 cm.

Tak seperti jenis-jenis burung kenari lain yang memiliki berbagai varian warna, border fancy sangat terkenal dengan warna kuning di tubuhnya. Walaupun terdapat juga border fancy yang berwarna selain kuning, namun kuning menjadi warna yang identik untuk tipe ini.

4. Padovian Frill

Sumber: Facebook – parizyen kanarya

Ini adalah salah satu dari jenis-jenis burung kenari yang disukai karena penampilan bulunya yang unik. Jadi karena bulu padovian frill ini sangat panjang dan bervolume, sekilas bulunya terlihat seperti rumbai-rumbai.

Memang terlihat berantakan dan tidak rapi sih, tapi rumbai-rumbai tersebut malah membuat penampilan unggas ini terlihat semakin cantik. Terutama di bagian dua per tiga punggungnya karena bagian tersebutlah yang memiliki bulu lebih lebat dari yang bagian tubuh lainnya.

5. Japan Hoso

Sumber: Instagram – dariusz_grezelcak_photography

Kalau jenis-jenis burung di atas disukai karena keindahan bulunya, lain lagi dengan Japan Hoso. Unggas yang berasal dari Jepang ini digemari karena posisi yang unik saat menunduk.

Saat dia bertengger di tempat hinggap, posisinya membentuk seperti busur. Selain terkenal sebagai jenis yang memiliki posisi unik, ia juga terkenal sebagai spesies burung kenari yang berukuran paling kecil.

Baca juga: Cara Memelihara Kelinci Anggora dan Anakannya untuk Pemula

Jenis-Jenis Burung Kenari Berdasar Warna (Color Canary)

Selain bentuk tubuh, warna adalah faktor yang membuat jenis-jenis burung kenari sangat digemari. Ada yang polos, tapi ada juga yang gabungan. Seperti apa tepatnya? Yuk, simak semuanya di sini.

1. Red-Factor

Sumber: Wikicommons

Red factor adalah jenis-jenis burung kenari yang tubuhnya didominasi warna merah. Di Indonesia, unggas red factor sering disebut dengan burung kenari merah atau lokal merah.

Red factor sendiri dibagi menjadi dua, yaitu melanin dan lipochrome. Red factor melanin biasanya ditemui pada burung-burung yang memiliki warna merah tua, merah kehitaman, atau perpaduan merah dengan warna gelap lainnya.

Sedangkan untuk red-factor lipochrome biasanya ditemukan pada burung-burung yang memiliki warna merah terang di tubuhnya. Selain melanin dan lipochrome, terdapat penggolongan lain, yaitu berbulu halus dan kasar.

Halus dan tidaknya bulu burung akan mempengaruhi seberapa cerah warna yang ia miliki. Namun hal ini bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi warna bulu. Makanan yang mengandung beta karoten tinggi juga memberi andil terhadap kecerahan bulu burung.

2. White Recessive

Sumber: Instagram – ghanari_original

Selain berwarna mencolok, ternyata ada juga, lho, jenis-jenis burung kenari yang hanya memiliki warna putih saja. Salah satunya adalah white recessive factor. Tipe ini tidak mempunyai pigmen melanin dan lipochrome sehingga bulu mereka hanya berwarna putih saja.

Namun, hanya karena memiliki warna putih saja kita tak bisa menyebutnya dengan albino. Karena jenis-jenis burung kenari albino tidak mempunyai bagian tubuh yang berwarna selain putih. Sedangkan white recessive masih memiliki bagian tubuh yang berwarna selain putih, yaitu matanya yang berwarna hitam.

3. Lipokrom

Sumber: Instagram – ex_pro_32

Tipe lipochrome adalah jenis burung yang berwarna cerah tanpa memiliki melanin dalam tubuhnya. Tipe ini masih dibagi menjadi dua lagi, intensive (berwarna pekat) dan non-intensive (berwarna agak tipis/sheer).

Lipochrome bisa terdapat dalam jenis-jenis burung kenari apapun, karena warna dalam tubuh kenari bisa diusahakan melalui cara persilangan.

4. Mosaic

Sumber: Instagram – ghanari_official

Pernah melihat canary yang memiliki berbagai macam warna pada tubuhnya? Jangan curiga pemiliknya sudah mengecat tubuhnya, ya. Bisa jadi ia adalah tipe mosaic, atau jenis yang memiliki berbagai variasi warna pada tubuhnya.

Namun warna-warna yang beraneka ragam itu tak memenuhi semua tubuh si burung. Hanya beberapa bagian tertentu saja seperti bagian wajah, sayap, pantat, dan dada.

Tentunya perbedaan warna ini bukanlah muncul dengan sendirinya, melainkan hasil persilangan canary yang memiliki dominasi warna merah, merah-coklat, dan kuning.

5. Silver Factor

Sumber: Instagram – life.of.birds

Sama seperti namanya, canary yang tergolong silver factor tubuhnya didominasi oleh warna silver. Karena terdapat sedikit kadar melanin pada tubuh, warna bulunya jadi kelihatan agak kusam.

Biasanya jenis silver factor jarang memiliki kombinasi warna lain pada tubuhnya. Tak heran bila terkadang orang-orang mengira tubuhnya berwarna abu-abu daripada silver.

Jenis-Jenis Burung Kenari Bersuara Merdu (Song Canary)

Selain penampilannya, banyak yang memilih canary karena tertarik dengan suara hewan ini. Namun tak semua tipe canary bersuara merdu. Berikut ini jenis-jenis burung kenari yang memiliki suara “emas”. Simak, yuk!

1. Harz Roller

Sumber: Instagram – umetaro_07

Burung yang kadang disebut juga dengan roller canary ini berasal dari Jerman. Sebelum abad ke 19, harz roller sangat terkenal dalam dunia pertambangan. Karena keberadaannya dapat mendeteksi adanya gas beracun, yaitu karbon monoksida. Sebab itulah jenis ini jadi begitu populer pada saat itu.

Namun, setelah memasuki abad ke 19, orang-orang mulai berpikir harz roller terlalu berharga jika hanya dijadikan “detektor”. Mereka melihat tipe ini memiliki keunikan pada suaranya, yaitu mereka bisa bernyanyi dengan paruh tertutup.

Memang jika dibandingkan dengan song canary lainnya, volume yang dimilikinya cenderung paling lemah dan halus. Tapi, suara yang dihasilkan dinilai lebih merdu, apalagi dia pintar sekali dalam meniru suatu lagu. Jadi suara yang dihasilkan pun terdengar lebih beragam dari jenis song canary lain.

2. The Waterslager

Sumber: Instagram – kenarikemari

Sama seperti harz roller, waterslager juga berasal dari Benua Biru, tepatnya dari negara Belgia. Tak heran bila terkadang ia disebut dengan nama Belgian Malinois. Belgian diambil dari negaranya, Belgia. Sementara Malinois diambil dari nama kota di Belgia, yang juga jadi pusat peternakkan waterslager.

Unggas yang memiliki panjang tubuh sekitar 16 cm ini termasuk ke dalam jenis-jenis burung kenari yang langka. Karena walau dengan paruh tertutup, dia tak hanya bisa mengeluarkan suara yang merdu, tapi juga bisa melafalkan kata-kata.

Tak hanya meniru kata-kata, waterslager juga mampu meniru bunyi-bunyian, seperti suara air mengalir atau suara air menetes ke kolam, suara burung hantu, dan suara ocehan.

3. The Russian Singer

Sumber: Omlet

Kalau waterslager pandai menirukan suara alam seperti air yang mengalir, russian singer sangat pandai menirukan suara burung liar. Tak heran bila unggas dari Moskow ini sering ditempatkan dengan burung liar lain.

Ditempatkannya russian singer dengan berbagai macam burung liar lainnya tentunya menjadi suatu keunikan. Karena termasuk hewan yang soliter, ia tak suka bila satu kandang dengan hewan lainnya.

4. The American Singer

Sumber: Americansingercanary

Tak seperti jenis-jenis burung kenari di atas yang memiliki suara bernada rendah dan halus, american singer tergolong dalam jenis chopper yang memiliki kicauan keras

Tapi jangan khawatir dibuat berisik olehnya. Walau suaranya maksimum, tapi akan tetap terdengar melodius. Kok bisa? Karena american singer ini terkenal sebagai “produk kombinasi” dari kedua indukannya, yaitu german roller yang bersuara melodius dan border canary yang bersuara maksimum.

5. The Spanish Timbrado

Sumber: Instagram – islathemacaw

Kalau rumahmu terasa sangat sepi, memelihara spanish timbrado adalah keputusan yang tepat. Unggas yang berukuran sekitar 13 cm ini memang dikenal sebagai pemilik suara paling nyaring di antara jenis-jenis burung kenari penyanyi.

Yang menarik dari spanish timbrado adalah variasi nada yang ia miliki. Ia adalah jenis song canary yang bisa menyuarakan 12 not dengan perbedaan yang jelas.

Wawasanmu tentang Jenis-Jenis Burung Kenari sudah Bertambah?

Itu tadi jenis-jenis burung kenari yang berasal dari berbagai kategori. Mulai dari yang memiliki fitur tubuh menarik, warna yang memikat mata, sampai suara yang memikat sudah ditampilkan.

Semoga informasi di atas bisa menambah wawasanmu tentang dunia unggas. Dan bisa kamu jadikan bahan pertimbangan kalau kamu berminat untuk memeliharanya.

Create by ipadguides in category of> Animals