Kesetiaan Ni’matullah Saat KLB, Pertimbangan DPP Tentukan Ketua Demokrat Sulsel

Muhaimin SunusiRabu, 30 Maret 2022 – 19:54 WIB

MAKASSAR – Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertekad untuk kembali ke mandatnya Ni’matullah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Sulawesi Selatan periode 2022 hingga 2027.

Ni’matullah mengalahkan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dalam kontes tersebut Pemimpin Demokrat Sulawesi Selatan. Ia terpilih dari hasil kesepakatan Tim 3 DPP.

Lihat Lainnya: Ni’matullah Kembali Pimpin Partai Demokrat Sulawesi Selatan

Badan Pengembangan Organisasi, Pengkaderan, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron mengatakan, DPP punya banyak pertimbangan mengapa memilih Ulla, julukan Bi’matullah. Salah satunya karena loyalitasnya saat Kongres Luar Biasa (KLB). “Salah satu hal yang menguatkan itu,” jelasnya.

Herman mengatakan, semua calon yang diajukan pemilih dalam Musda adalah kader terbaik Partai

demokrat di daerahnya masing-masing. Mereka memiliki rekam jejak dan kompetensi yang terbukti sejauh ini. Mereka berdua memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Partai Demokrat ke depan.

“Terpilihnya Ni’matullah antara lain karena mampu mempertahankan kedaulatan partai atas pelemahan GPKPD. Kehadiran Ni’matullah sebagai pimpinan DPRD Sulsel juga diyakini mampu berkonsolidasi dengan baik di seluruh kabupaten/kota. Sulawesi Selatan,” kata Herman dalam rilisnya.

Disampaikan Ketum PD, AHY, dalam berbagai kesempatan, musda menjadi wadah konsolidasi organisasi. Diharapkan dengan diangkatnya Ketua DPD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2022-2027, Demokrat di Sulsel bisa segera melakukan konsolidasi, untuk persiapan verifikasi parpol dan pemilihan umum 2024. Demikian Herman Khaeron yang juga anggota DPR RI menutup wawancara.

DPP

tidak mudah dalam menentukan Ulla atau IAS dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat Sulawesi Selatan. Bahkan butuh waktu lama, hingga 3 bulan setelah Musda yang digelar pada Desember 2021.

Lihat Lainnya: Legislator Demokrat Palopo Ucapkan Selamat kepada Ni’matullah

(agn)