Sering mendengar berita tentang kemacetan Bogor dan Puncak saat musim liburan tiba? Memangnya, ada apa aja sih di sana? Sampai-sampai, warga ibu kota sepertinya demen banget main ke Kota Hujan. Kalau kamu penasaran ingin tahu lebih dalam tentang tempat wisata di Bogor, ayo simak artikel ini sampai selesai.
Tempat tempat wisata di Bogor Indonesia cocok dijadikan pelepas penat kala liburan tiba. Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke Kota Bogor, jangan lupa baca panduan lengkap ini dulu! Jadi, di sana kamu sudah tak perlu galau lagi soal transportasi, destinasi yang wajib dikunjungi, tempat menginap, dll.
Soalnya, di sana ada berbagai tipe pilihan destinasi mulai dari wisata alam, keluarga, taman rekreasi, dll. Tak hanya yang ada di kota, tapi juga di daerah kabupaten seperti Sentul, Parung, atau Puncak. Kalau kamu hanya punya sedikit waktu buat berkunjung, tentu kamu perlu tahu mana saja tempat wisata Bogor yang wajib dikunjungi.
Di sana, kamu juga bisa memanjakan diri dengan kuliner-kuliner khas yang nikmat. Beberapa kuliner ini sudah sering diliput oleh stasiun televisi, bahkan ada juga yang jadi langganan presiden.
Nah, jadi makin penasaran dan ngebet berangkat ke tempat wisata di Bogor, kan? Tak perlu panjang lebar, yuk langsung baca panduan ini agar persiapanmu untuk pergi semakin matang!
Kenalan Lebih Dekat dengan Kota Bogor
Tak kenal maka tak sayang. Sebelum mengunjungi tempat wisata di Bogor, yuk ketahui info singkat tentangnya!
Letak Geografis
Buat kamu yang ingin mengunjungi tempat tempat wisata di Bogor, tentunya kamu harus tahu di mana letak Kota Bogor terlebih dahulu. Kota ini ada di Provinsi Jawa Barat, lokasinya sekitar 59 km di selatan Jakarta. Dari sana, kamu hanya perlu waktu 1,5 – 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi, bus, atau kereta rel listrik (KRL).
Luas kota yang dulunya bernama Buitenzorg ini sendiri sekitar 118,5 km2. Seluruh wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Bogor yang memiliki luas 2.071,2 km2.
Wilayah kabupaten ini memiliki topografi berbeda-beda mulai dari dataran tinggi, menengah, sampai sedang. Tak heran kalau destinasi wisata Bogor di sana jadi sangat beragam.
Iklim dan Cuaca
Penasaran kenapa Kota Bogor sering disebut sebagai Kota Hujan? Perlu kamu tahu, di sana, persentase turun hujan dalam satu tahun mencapai 70%. Di musim kemarau pun, hujan masih sering turun. Terkadang, hujan juga turun tiba-tiba meski langit terlihat terang.
Puncak musim hujan sendiri biasanya terjadi di bulan Desember – Januari. Hujan turun hampir setiap hari sehingga kamu lebih baik menyediakan payung atau jas hujan selama berada di sana.
Soal suhu, udara di sana relatif sejuk karena lokasinya berada di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede. Temperatur rata-rata setiap bulannya adalah sekitar 26 °C. Namun, kelembapan udaranya cukup tinggi (± 70%) sehingga membuat kita jadi mudah gerah.
Sementara itu, iklim dan cuaca di Kabupaten Bogor lebih bervariasi karena wilayahnya lebih luas dan ketinggiannya berbeda-beda. Suhu rata-rata di kabupaten ini adalah 20 – 30 °C.
Di daerah utara yang didominasi dataran rendah, iklimnya adalah tropis basah. Sementara di daerah selatan yang didominasi dataran tinggi dan pegunungan, iklimnya termasuk tropis sangat basah.
Budaya Menarik
Selain berkunjung ke tempat wisata di Bogor, kamu juga bisa belajar tentang budaya yang ada di sana. Dengan demikian, tak hanya hiburan yang akan kamu dapatkan, tapi juga wawasan yang semakin luas. Kota ini sendiri memiliki beberapa tradisi dan budaya menarik yang sulit dijumpai di tempat lain.
1. Istana untuk Rakyat (Istura)
Seperti namanya, Istura merupakan event di mana Istana Kepresidenan akan dibuka untuk umum. Event ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun Kota Bogor yang jatuh setiap 3 Juni.
Namun, perlu kamu ingat kalau jadwal Istura bisa berbeda-beda setiap tahunnya. Umumnya, acara ini digelar selama 5 hari di bulan Mei – Juli.
Untuk mengikutinya, kamu perlu mendaftarkan diri baik dengan datang langsung ke kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) maupun melalui telepon. Pendaftaran sendiri biasanya dibuka sekitar 3 minggu sebelum hari H.
Lewat event ini, kamu bisa berfoto-foto sambil mengagumi megahnya bangunan istana. Juga mengenal lebih dalam tentang para presiden dengan mengunjungi Museum Kepresidenan RI di Balai Kirti.
2. Ngumbah Tugu Kujang
Ada lagi event yang digelar untuk peringatan hari jadi kota, yakni Ngumbah Tugu Kujang. Dalam event ini, Tugu Kujang yang merupakan ikon Kota Bogor akan dicuci oleh puluhan relawan dari berbagai kalangan. Uniknya, air yang digunakan bukanlah air sembarangan. Air ini diambil dari tujuh sumber mata air yang tersebar di dalam kota.
Selain dicuci, beberapa bagian tugu seperti tiang, logo, dan senjata Kujang juga dicat ulang agar semakin cantik. Total waktu yang digunakan untuk mencuci dan mencat ulang bisa mencapai 4 – 5 hari sehingga relawan biasanya menggelar tenda di sekitar tugu.
Masyarakat umum diperbolehkan menonton di sekitar lokasi tanpa dipungut biaya. Kalau kamu ingin melihat event wisata Bogor yang unik ini, jangan lupa cek jadwalnya terlebih dulu karena bisa berbeda setiap tahun. Seperti Istura, tradisi yang sudah dijalankan sejak 1990 ini biasanya digelar sekitar Mei – Juli.
3. Kampung Budaya Sindang Barang
Kalau ingin merasakan kebudayaan Sunda yang masih kental, mampirlah ke Kampung Budaya Sindang Barang yang ada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kampung ini diyakini sudah ada sejak abad ke-12 dan termasuk satu dari 20 kampung adat yang ada di Jawa Barat.
Ada sekitar 8 macam kesenian Sunda yang sudah direvitalisasi dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Biasanya, pertunjukan budaya hanya digelar setiap Minggu. Sedangkan di hari biasa, kamu hanya bisa melihat sesi latihannya saja.
Setahun sekali, digelar upacara adat Seren Taun sebagai ungkapan rasa syukur warga atas rezeki hasil panen mereka. Upacara ini digelar setiap tanggal 18 hingga 22-Raya agung bulan terakhir di sistem penanggalan Sunda.
Di kampung ini, kamu juga bisa melihat-lihat rumah tradisional khas Sunda disertai pemandangan alam yang masih asri. Di sana pun ada sekitar 93 titik sebaran situs purbakala peninggalan Kerajaan Pajajaran untuk kamu yang ingin belajar sejarah Bogor.
Baca juga: Pengen Berlibur ke Tempat Wisata di Malang dan Sekitarnya? Cek Info Penting Ini Dulu Yuk!
Transportasi buat Menuju ke Kota Bogor
Untuk mencapai Kota Hujan, kamu bisa menggunakan beberapa cara. Di antaranya dengan kendaraan pribadi maupun umum seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
1. Kendaraan Pribadi
Kabupaten dan Kota Bogor dilintasi oleh jalan Tol Jagorawi yang akan memudahkanmu untuk menuju ke sana. Kalau dari Jakarta, kamu tinggal masuk Tol Jagorawi dan ambil jalan keluar 37 menuju Sentul. Saat jalanan normal, jarak tempuhnya hanya sekitar 1 jam 15 menit. Namun saat macet di akhir pekan atau hari libur, total waktu tempuh bisa mencapai 3 jam.
Kalau kamu berasal dari Bandung, ada beberapa rute yang bisa dipilih. Jika naik mobil, lewat saja Tol Cipularang – Cikunir – Jagorawi. Jaraknya sekitar 190 km dan bisa ditempuh dalam 3 – 4 jam perjalanan.
Kalau naik motor, kamu bisa lewat Puncak, Jonggol, atau Cikampek. Jalur Puncak lebih pendek, hanya sekitar 140 km, namun cukup berkelak-kelok dan naik turun. Jalur Jonggol lebih sepi dan relatif aman bagi pengendara motor. Sementara itu, jalur Cikampek punya banyak petunjuk jalan untuk kamu yang belum terlalu hafal rutenya.
2. Bus
Kalau nggak berani berangkat dengan kendaraan pribadi, tak perlu khawatir karena ada banyak trayek langsung untuk menuju ke sana. Tak hanya dari Jakarta dan Bandung, tapi juga dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sumatera, dll.
Harga tiketnya sendiri bermacam-macam tergantung jarak tempuh dan tipe bus yang dinaiki. Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Trans Jakarta (APTB) dari Jakarta misalnya, dipatok Rp14.000 – Rp17.000 di pertengahan 2018. Sementara itu, bus lain ada yang mematok harga Rp10.000 – Rp13.000.
Bagaimana kalau dari Bandung? Kamu bisa berangkat dari Terminal Leuwi Panjang dan naik MGI atau Bela Utama. Keduanya melewati Tol Cipularang dan memasang tarif Rp70.000.
Pemberhentian akhir dari bus-bus luar kota ini biasanya di Terminal Baranangsiang. Namun, ada juga bus yang menurunkan penumpangnya di Terminal Bubulak, Tajur, atau Ciawi. Dari situ kamu bisa melanjutkan perjalanan ke tempat wisata Bogor atau ke penginapan.
3. KRL dan Kereta Api
Naik KRL atau commuter line merupakan salah satu cara termudah menuju ke sana. Cara ini dapat ditempuh oleh kamu yang berangkat dari Jakarta, Depok, Tangerang, atau Bekasi (Jadetabek). Tarifnya pun murah, Rp7.000 saja.
Setiap harinya ada KRL yang berangkat setiap setengah sampai satu jam sekali dari Stasiun Jakarta Kota atau Jatinegara. KRL paling pagi berangkat pukul 05:05 dari Jatinegara dan 05:50 dari Jakarta Kota, sedangkan kereta terakhir berangkat pukul 23:00 (Jatinegara) dan 23:45 (Jakarta Kota). Kamu pun diperbolehkan naik dari stasiun-stasiun yang dilewati rute KRL Jakarta – Bogor.
Bagaimana kalau kamu berasal dari luar Jadetabek? Kamu perlu turun di Stasiun Senen, Jatinegara, atau Gambir terlebih dulu. Baru kamu bisa membeli tiket KRL di loket yang tersedia.
Tapi kalau kamu datang dari Sukabumi, tak perlu mampir ke Jakarta. Pasalnya, ada Kereta Api (KA) Pangrango yang melayani perjalanan Sukabumi – Kota Bogor sebanyak 3 kali putar-balik dalam sehari.
Harga tiketnya sebesar Rp15.000 – Rp20.000 untuk ekonomi dan Rp40.000 – Rp50.000 untuk eksekutif. Ada perbedaan harga tergantung stasiun keberangkatan. Waktu tempuhnya sendiri sekitar 1 – 2 jam perjalanan.
4. Pesawat
Meski tergolong kota besar, tidak terdapat bandara di Buitenzorg. Jadi kalau mau naik pesawat, kamu harus turun di Bandara Seokarno-Hatta Tangerang. Lalu, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan bus DAMRI yang berangkat tiap 20 menit.
Tarifnya sebesar Rp55.000 untuk AC biasa dan Rp75.000 untuk Royal Class. Pemberhentian terakhirnya ada di Pajajaran, tepatnya di sebelah Mal Botani Square atau seberang Terminal Baranangsiang.
Selain itu, kamu juga bisa naik kereta bandara yang beroperasi setiap 15 – 30 menit sekali. Tarifnya yaitu Rp70.000 untuk sekali jalan. Namun, belum ada rute yang langsung menuju Kota Bogor sehingga kamu perlu turun di Stasiun Manggarai dan melanjutkan perjalanan dengan KRL.
Baca juga: Mengukir Pengalaman Tak Terlupakan dengan Mengunjungi Wisata Kawah Putih Bandung
Transportasi dalam Kota buat Jalan-Jalan di Kota Bogor
Selain transportasi luar kota, Kota Hujan juga memiliki beberapa sarana transportasi dalam kota. Jadi kalau nggak bawa kendaraan pribadi, kamu masih bisa mengunjungi tempat wisata di Bogor dengan kendaraan umum seperti berikut ini.
1. Angkot
Selain hujan, salah satu hal yang lekat dengan Buitenzorg adalah angkot. Malah, sering juga kota ini dijuluki sebagai Kota Sejuta Angkot.
Julukan ini tak berlebihan karena kamu dijamin mudah menemukan angkot di mana-mana. Bukan hanya di terminal, kamu pun bisa naik sewaktu-waktu dari pinggir jalan.
Meski sering bikin macet, moda transportasi ini memang murah meriah sehingga bisa dijadikan andalan untuk mengunjungi tempat wisata Bogor dengan mudah. Tarifnya sendiri berkisar antara Rp3.500 – Rp5.000 untuk sekali jalan.
Trayek dalam kotanya memiliki warna dominan hijau terang. Di bagian bawahnya memiliki warna berbeda-beda yang menandakan rute tujuan. Ada juga nomor dan keterangan yang dapat dijadikan penanda rute.
Sementara itu, trayek untuk menuju kawasan wisata Bogor di kabupaten memiliki warna dominan biru tua. Di badan angkot umumnya terdapat nomor dan keterangan sebagai penanda rute tujuan.
2. Becak
Kendaraan roda tiga ini bisa menjadi pilihan saat kamu ingin berangkat ke tempat wisata Bogor dengan santai. Akan tetapi, mungkin agak sulit menemukannya di sekitar jalan protokol karena mereka memang dilarang melintas di sana.
Kamu masih bisa menemukannya di kawasan Pasar Anyar, Jalan Pengadilan, dan sekitar Hotel Salak. Dari tempat-tempat tersebut, tak jauh kalau kamu mau singgah ke Istana Kepresidenan. Tarifnya sendiri beragam tergantung keahlianmu bernegosiasi dengan tukang becak.
3. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Pakuan
Seperti Jakarta, Kota Bogor juga memiliki BRT sendiri. Hanya saja, bus yang dikenal sebagai Trans Pakuan ini tidak memiliki jalur khusus layaknya Trans Jakarta. Ukurannya pun sedikit lebih kecil.
Pusat pemberangkatan Trans Pakuan ada di Halte Cidangiang. Dari situ, ada 4 rute utama yang dilayani. Yakni menuju Terminal Bubulak (Koridor 1), Ciawi Hajarsari (Koridor 2), Mal Bellanova Sentul (Koridor 3), dan Sentul City (Koridor 3A).
Koridor 2 bisa digunakan kalau kamu ingin pergi ke tempat wisata di Bogor Puncak. Sementara itu, Koridor 3 dan 3A dapat dipakai saat kamu ingin piknik ke kawasan wisata Bogor Sentul seperti JungleLand.
Tarif yang dipatok berbeda-beda tergantung koridornya. Yaitu sebesar Rp5.000 untuk Koridor 1 dan 2, Rp6.000 untuk Koridor 3, serta Rp9.000 untuk Koridor 3A. Kamu sudah tak perlu membayar tiket tambahan saat melakukan transit selama tidak keluar dari halte.
4. Bus Wisata Gratis
Kalau ingin merasakan sensasi berkeliling kota yang tak terlupakan, kamu harus naik bus wisata gratis yang disediakan pemerintah setempat. Bus ini dinamai Uncal yang merupakan singkatan dari Unforgettable City Tour at Loveable City. Dalam bahasa Sunda, kata uncal juga dapat diartikan rusa yang sudah menjadi ciri khas Kota Bogor.
Uncal beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu dari Balaikota. Kamu akan diajak mengelilingi jalur sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) melewati Taman Ekspresi, Taman Kencana, Tugu Kujang, dan Tepas Salapan Lawang.
Selain mencuci mata, kamu juga akan mendapat penjelasan tentang sejarah gedung-gedung penting yang kamu lewati. Kamu pun dapat bertanya pada pemandu jika ada yang kurang jelas.
Bus wisata Bogor ini sempat berhenti beroperasi di awal 2017 karena terkendala masalah perizinan. Namun, perizinan sudah diselesaikan bulan April 2018 dan dapat beroperasi kembali di tahun tersebut.
5. Delman
Seperti becak, delman juga dapat dijadikan pilihan bagi kamu yang ingin berkeliling santai menuju tempat wisata Bogor sambil menikmati semilirnya angin. Namun, sebelas dua belas, kamu juga bakal sulit menemukannya di dekat jalan protokol.
Delman biasanya mangkal di sekitar kawasan Istana dan Kantor Wali Kota. Biasanya, tarif yang dipatok sekitar Rp30.000 – Rp50.000 untuk sekali perjalanan.
6. Mobil Sewa
Seperti di kota-kota lain, di Kota Bogor juga banyak tersedia persewaan mobil. Transportasi ini cocok untukmu yang ingin bebas berkeliling kota dengan nyaman.
Harga sewanya berbeda-beda tergantung jenis mobil dan lama penyewaan. Untuk yang termurah biasanya dihargai sekitar Rp350.000/hari, sedangkan yang paling mahal bisa mencapai Rp650.000/hari.
Di hari libur atau akhir pekan, harganya bisa meningkat lagi. Terkadang ada juga yang mengenakan biaya tambahan untuk sopir.
7. Motor Sewa
Kalau kamu hanya sendirian atau berdua dan budgetmu tidak mencukupi untuk menyewa mobil, kamu bisa menyewa motor sebagai alternatif. Kelebihan lain, motor lebih lincah berlenggak-lenggok saat terjadi kemacetan.
Harga sewanya pun jauh lebih murah dibandingkan mobil. Kamu sudah bisa meminjam motor dengan mengeluarkan kocek Rp50.000 – Rp70.000/hari. Ada juga yang menyewakannya mingguan dengan harga Rp400.000 – Rp450.000.
Biasanya, harga ini sudah termasuk peminjaman helm dan jas hujan. Persyaratannya sendiri cukup mudah, kamu perlu memiliki SIM C dan menjaminkan kartu identitas asli.
8. Ojek
Bagaimana kalau kamu nggak bisa naik motor sendiri? Tenang, masih ada ojek yang dapat diandalkan untuk mengunjungi tempat tempat wisata di Bogor.
Tarif bisa berbeda-beda tergantung jauhnya destinasi. Kalau mau harga pasti, kamu dapat memakai jasa ojek dalam jaringan (daring) sehingga perkiraan biaya bisa keluar sebelum kamu melakukan pemesanan.
9. Taksi
Taksi konvensional yang melintas di jalanan kota umumnya didominasi taksi asal Jakarta berplat B. Kalau ingin menaikinya, cobalah lakukan pemesanan lewat telepon atau mencarinya di dekat pusat keramaian.
Taksi daring sendiri agak sulit ditemukan karena jumlahnya dibatasi untuk mencegah kemacetan. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menaikinya sama sekali. Coba saja lakukan pesanan saat berada di sana. Toh kalau tidak ada, masih ada alternatif moda transportasi lainnya.
Tarif taksi bermacam-macam tergantung jarak yang kamu tempuh. Tapi biasanya, ditetapkan batas bawah sebesar Rp3.500/km dan batas atas Rp6.000/km.
Baca juga: Info Penting yang Patut Disimak Sebelum Berkunjung ke Tempat Wisata Candi Borobudur
Tempat Wisata Bogor yang Wajib Kamu Kunjungi
Dari beragam destinasi yang ada di Kota Bogor, ada beberapa yang paling terkenal dan ikonik. Setidaknya 5 tempat wisata di Bogor ini wajib kamu kunjungi saat berada di sana!
1. Istana Kepresidenan Bogor
Istana Kepresidenan Bogor
Istana Kepresidenan merupakan destinasi yang sudah sangat lekat dengan Kota Hujan. Letaknya ada di tengah kota dan tak jauh dari Stasiun Bogor. Jadi, pastikan kamu sempat mampir ke sana. Sayang kalau nggak.
Hanya saja, untuk masuk ke dalam kamu perlu meminta izin ke Kepala Rumah Tangga Kepresidenan atau menunggu event Istura. Tapi kalau tak diperbolehkan masuk, kamu tetap bisa berfoto-foto dari luar dan melihat rusa yang ada di halamannya.
Kawanan rusa ini menjadi daya tarik dan pembeda Istana Kepresidenan Bogor dari 5 Istana Kepresidenan lainnya. Mereka pertama kali didatangkan dari Nepal tahun 1808 lalu. Dari yang awalnya hanya 6 ekor, beranak pinak hingga mencapai 800 lebih di awal 2017 silam.
Rusa jenis totol ini pun tampaknya sudah biasa dijadikan tontonan dan objek wisata Bogor. Mereka bahkan kerap menepi ke pagar dan mendekati para wisatawan yang menawarkan makanan.
Biaya untuk piknik ke sana sendiri gratis, baik saat kamu hanya menonton dari luar maupun masuk ke dalam. Jadi, cocok banget kalau kamu lagi cari tempat wisata di Bogor yang murah meriah.
2. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor
Jl. Ir. Haji Djuanda No.13
Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor
Jawa Barat 16122
https://goo.gl/maps/zv4qUJNMxco
krbogor.lipi.go.id
Setiap hari: 07.30 – 16.00 WIB
Domestik: Rp15.000/orang
Asing: Rp25.000/orang
Ada lagi tempat wisata di Bogor dekat stasiun yang wajib kamu kunjungi, yakni KRB. Lokasinya ada di belakang dan samping Istana. Kalau dari arah stasiun, kamu tinggal berjalan ke arah kanan dan masuk lewat Pintu 2 yang ada di sebelah Kantor Pos.
KRB sangat cocok dijadikan pelepas penat dan pencuci mata. Di kebun seluas 87 hektare ini, kamu bisa menemukan lebih dari 12 ribu koleksi tanaman yang disajikan berdasarkan tema-tema tertentu.
Bukan sekadar tanaman biasa, ada juga spesies tanaman langka atau tanaman dengan keunikan tersendiri. Misalnya saja pohon leci yang sudah ada sejak tahun 1822, kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang didatangkan tahun 1848, anggrek tertinggi di dunia yang mencapai 7,5 m, dll. Selain itu, ada bunga bangkai dan padma raksasa yang sayangnya belum tentu mekar setiap tahun.
Di tempat wisata Bogor ini pun kamu bisa berfoto-foto dengan latar belakang pemandangan yang indah. Bukan hanya tanaman, tapi juga jembatan merah KRB yang dipenuhi mitos, bangunan berasitektur Eropa, danau, dll.
3. Taman Bunga Nusantara (TBN)
Iklim di Kabupaten dan Kota Bogor memang memungkinkan tanaman untuk tumbuh subur. Tak heran jika banyak tempat wisata alam di Bogor yang menyajikan keindahan tanaman sebagai daya tarik utamanya. Selain KRB, ada juga Taman Bunga Nusantara yang berlokasi di kawasan wisata Bogor Puncak.
Seperti namanya, destinasi seluas 35 hektare ini menyajikan berbagai macam taman dengan tema tertentu. Total ada 9 jenis taman tematik dengan ciri khasnya masing-masing. Yaitu Labirin, Air, Mawar, Palem, Bali, Mediterania, Perancis, Jepang, dan Amerika.
Untuk Taman Bali misalnya, kamu bisa melihat bunga-bunga tropis seperti kamboja, helikonia, dan sepatu. Ada juga candi dan bangunan khas Bali yang akan membuatmu merasa seperti sedang berwisata ke Pulau Dewata sungguhan.
Kamu pun akan merasa seperti di luar negeri saat menginjakkan kaki di Taman Jepang, Perancis, Mediterania, dan Amerika. Khusus untuk Taman Jepang, TBN bahkan menggandeng desainer asli Jepang, Hamana Yosuke, untuk menghadirkan suasana asli Negeri Matahari Terbit.
Jadi, tak perlu ragu lagi buat mengunjungi tempat wisata di Bogor yang satu ini. Apalagi, di dalamnya ada berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan. Mulai dari berjalan-jalan, cuci mata, main labirin, dll.
4. Taman Safari Indonesia (TSI)
Taman Safari Indonesia
Jl. Raya Puncak No. 601
Cibeureum, Cisarua
Jawa Barat 16750
https://goo.gl/maps/YGhxiB8eWpt
http://bogor.tamansafari.com/
Senin – Jumat: 08.30 – 17.00 WIB
Sabtu, Minggu & hari libur: 08.00 – 17.00 WIB
Safari malam: 19.00 WIB
Domestik – Anak: Rp160.000/orang
Domestik – Dewasa: Rp180.000/orang
Asing – Anak: Rp250.000/orang
Asing – Dewasa: Rp300.000/orang
Mampir ke kawasan wisata Bogor Puncak belum lengkap kalau nggak mampir ke Taman Safari Indonesia. Jika di dua tempat wisata di Bogor sebelumnya tadi kamu bisa menikmati keindahan tanaman, di sini kamu akan diajak berkenalan dengan satwa liar dari dekat.
Koleksi satwanya sendiri ada banyak, mencapai lebih dari 2.500 ekor hingga akhir 2017 silam. Bukan hanya satwa dari dalam negeri saja, tapi juga dari berbagai penjuru dunia.
Kamu pun diperbolehkan berinteraksi dengan hewan selama tidak mengganggu mereka. Tapi, tetap patuhi peraturan yang ada ya! Kalau memang dilarang memberi makanan, ya sebaiknya jangan memberikannya. Jangan pula membuka jendela mobil saat kamu sedang berada di kawasan hewan buas.
Kalau mau yang lebih aman, lebih baik ikuti paket-paket wisata yang memang memperbolehkanmu berfoto atau menunggangi beberapa hewan. Biasanya, paket-paket ini juga menyediakan pendamping sehingga keamanannya lebih terjamin.
Di kawasan wisata Bogor ini pun tersedia lebih dari 20 macam wahana yang dapat dinaiki. Ada juga waterpark untuk kamu yang ingin bermain air atau berenang sambil menikmati udara Puncak yang sejuk.
5. JungleLand Adventure Theme Park
JungleLand Adventure Theme Park
Kawasan Sentul Nirwana
Jl. Jungleland Boulevard No. 1
Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor
Jawa Barat 16810
https://goo.gl/maps/yghvBc7J7CB2
jungleland.co.id
Senin – Kamis: 10.00 – 17.00 WIB
Jumat: 10.00 – 18.00 WIB
Sabtu, Minggu, & hari libur: 09.00 – 18.00 WIB
Senin – Jumat: Rp165.000/orang
Sabtu – Minggu: Rp220.000/orang
Musim liburan: Rp250.000/orang
Di atas sudah kami rekomendasikan tempat tempat wisata di Bogor yang bernuansa sejarah dan alam. Selain itu, ada juga destinasi modern yang layak kamu kunjungi baik sendiri maupun bersama keluarga dan sahabat. Apalagi kalau bukan JungleLand Adventure Theme Park yang ada di kawasan Sentul!
Taman rekreasi seluas 35 hektare ini sangat cocok dikunjungi kamu yang ingin memacu adrenalin. Karena di dalamnya, ada 37 macam wahana yang sangat seru untuk dinaiki.
Wahana-wahana ini dibagi menjadi 4 zona utama, yakni Carnicalia, Tropicalia, Mysteria, dan Explora. Tropicalia dibuat khusus untuk anak-anak. Jadi kalau kamu ingin yang menegangkan, pergilah ke tiga zona lainnya.
Beberapa wahana yang ada di tempat wisata Bogor ini bahkan tidak bisa kamu temukan di taman bermain lainya. Di antaranya ada Disk’O, Air Race, Hydrolift, dll.
Selain itu, ada juga Science Center di mana kamu bisa belajar tentang ilmu pengetahuan dengan cara menyenangkan. Karena di sana, setiap penjelasan biasanya disertai alat peraga sehingga kamu lebih mudah menangkap apa yang mereka jelaskan.
Baca juga: Panduan Lengkap buat Kamu yang Ingin Piknik ke Tempat Wisata di Semarang
Wisata Kuliner Kota Bogor yang Harus Kamu Cicipi
Selain jalan jalan ke tempat wisata di Bogor, ada lagi aktivitas yang tak boleh kamu lewatkan selama berada di Kota Hujan. Kamu wajib mencicipi makanan khasnya yang terkenal. Apalagi kalau makanan itu sulit kamu temukan di kota lain seperti yang akan kita bahas di sini.
1. Taoge Goreng
Kuliner yang satu ini sebenarnya agak menipu. Karena taogenya bukan digoreng, melainkan direbus dan dicampur dengan mie telur kuning serta tahu. Setelah itu, baru deh disiram kuah tauco dan oncom. Nggak apa-apa lah, toh malah lebih menyehatkan daripada digoreng, kan?
Taoge goreng yang terkenal ada di Jalan Sudirman milik Haji Omah. Taoge ini pernah diliput oleh beberapa harian dan stasiun televisi Indonesia.
Beberapa presiden seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi bahkan langganan di tempat ini, lho! Taogenya pun pernah diboyong ke Istana Negara sebagai jamuan rapat kabinet di awal 2017 lalu.
Kalau tertarik, coba deh ke sana pas udara dingin atau hujan gerimis. Soalnya, taoge ini paling nikmat disantap hangat-hangat untuk menghangatkan tubuh. Atau, kamu juga bisa mencicipinya di kawasan wisata Bogor Puncak yang udaranya sangat sejuk.
2. Soto Mie
Ah, masa jauh-jauh ke tempat wisata Bogor makannya soto lagi? Mungkin begitu pikirmu.
Jangan salah, meski namanya sama, soto mie berbeda dari soto-soto yang ada di kota lain di Indonesia. Kuliner ini berisi mie kuning dari tepung beras sebagai bahan utamanya. Namun, ada juga pedagang yang menggantikan mie kuning dengan bihun.
Lalu, mie ini ditambahi irisan risoles, taoge, babat, kentang, tomat, daging ayam, atau urat kaki sapi. Kaldu yang dipakai sebagai kuahnya sendiri bisa dari ayam atau sapi.
Soto mie mudah ditemukan di sudut-sudut jalan Kota Bogor. Tapi kalau mau yang terkenal, coba deh datang ke Jalan Taman Cimanggis, Wijaya Kusuma, atau Suryakencana.
3. Asinan
Sama seperti taoge goreng, kuliner yang satu ini juga agak menipu. Meskipun namanya asinan, rasanya justru cenderung asam, pedas, dan gurih. Seger banget kalau dimakan siang-siang pas cuaca lagi panas-panasnya.
Kuliner ini merupakan hasil percampuran budaya masyarakat setempat dengan warga Tionghoa yang tinggal di sana selama ratusan tahun. Ia pun pertama kali dijajakan di gedung yang menjadi pusat kebudayaan Tiongkok di Kota Bogor.
Di masa modern, asinan yang terkenal ada di jalan Sukasari atau Suryakencana. Kamu bisa pilih apakah mau asinan buah, sayur, atau campuran keduanya. Jangan lupa minta tambahan kerupuk kuning dan kacang tanah biar makin renyah.
4. Doclang
Kalau kamu kelaparan di pagi hari, coba deh cari doclang yang sering dijual di gerobak-gerobak di pinggir jalan. Tampilan dan cara memasaknya hampir mirip dengan ketoprak, namun lontong atau ketupatnya dibuat dari beras putih yang dibungkus dengan daun patat. Daun patat sendiri merupakan daun unik yang banyak tumbuh liar di lereng Gunung Salak.
Lalu, ketupat yang dinamakan pesor ini ditambahi irisan tahu goreng, kentang rebus, dan telur rebus. Baru disiram kuah kacang dan ditambahi kecap serta kerupuk atau emping. Kadang, ada juga pedagang fanatik yang hanya mau menggunakan kecap asli Bogor bernama Zebra. Tapi justru itulah yang menambah keunikannya.
Doclang legendaris ada di dekat Jembatan Merah atau Sukasari. Harganya cukup murah, sekitar Rp7.000 – Rp12.000 untuk satu porsinya. Tapi sudah cukup memberikan energi agar kamu kuat berpetualang di tempat tempat wisata Bogor.
5. Roti Unyil
Mau kuliner khas yang bisa dijadikan oleh-oleh? Jangan khawatir, ada roti unyil yang bisa dijadikan pilihan. Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang kelezatan roti ini di televisi.
Roti unyil khas Kota Bogor memang sudah terkenal. Bahkan di musim liburan, banyak turis yang rela mengantre di beberapa outlet resmi demi membawa pulang si mungil ini untuk keluarganya.
Topping-nya sendiri ada bermacam-macam. Mulai dari cokelat, keju, kismis, sosis, mocca, jagung, kombinasi, dll. Perpaduan topping dengan roti yang lembut ini menghasilkan rasa yang sangat nikmat dan sayang dilewatkan.
Kamu sendiri, jangan sampai kelewatan membeli oleh-oleh ini setelah pulang dari tempat wisata Bogor! Outlet resminya ada di Sukasari sebelah Mal Ekalokasari Plasa persis.
Baca juga: Informasi Lengkap & Menarik tentang Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur
Pilihan Tempat Menginap di Kota Bogor
Kalau kamu berasal dari luar kota, mungkin kamu akan membutuhkan tempat menginap. Apalagi kalau kamu tak punya saudara atau kerabat yang bisa diinapi.
Tak perlu khawatir karena ada banyak jenis penginapan di sekitar tempat wisata di Bogor. Harga yang dipatok pun bermacam-macam tergantung fasilitas yang mereka tawarkan.
1. Low Budget
Untuk yang dananya terbatas, coba saja menginap di penginapan low budget. Biasanya, penginapan semacam ini bisa berbentuk kamar kos harian, homestay, atau hotel bujet.
a. Kamar Kos Harian
Beruntunglah kamu yang ingin mencari kamar kos harian. Soalnya, di Kota Bogor terdapat beberapa perguruan tinggi seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Pakuan sehingga banyak penduduk yang menyewakan kamarnya sebagai kos-kosan.
Saat ada kamar yang kosong, tak jarang kamar tersebut disewakan secara harian. Tarifnya sendiri beragam tergantung fasilitas yang ditawarkan. Ada yang hanya menyediakan tempat tidur, ada juga yang memberikan kipas angin sampai sarapan gratis. Biasanya, harganya tak jauh dari Rp50.000 – Rp150.000/hari. Untuk harga yang murah, mungkin kamu harus menggunakan kamar mandi bersama.
Kalau tertarik, cobalah datang ke daerah kampus di Dramaga atau dekat Terminal Baranangsiang. Atau, kamu juga bisa mencarinya di dekat stasiun di Pasar Anyar.
b. Homestay
Homestay di sini sedikit berbeda pengertiannya dengan yang ada di luar negeri. Kalau biasanya homestay identik dengan kegiatan menginap di rumah penduduk lokal, di sini ia justru merujuk ke penginapan murah yang dinamai homestay.
Namun karena memang difungsikan sebagai penginapan, fasilitasnya cenderung lebih lengkap daripada homestay yang sebenarnya. Bahkan, ada juga yang menyediakan AC, internet, TV, sarapan, dan kamar mandi dalam. Kamarnya pun lebih bersih dan rapi.
Harganya sendiri sekitar Rp150.000-an untuk single room dan Rp200.000-an untuk twin atau double room. Malah ada juga yang menawarkan deluxe room dengan harga sekitar Rp250.000 – Rp300.000.
Lokasi homestay biasanya ada di pusat kota yang mudah diakses para turis. Kamu bisa mencoba mencarinya di dekat KRB atau stasiun.
c. Hotel Bujet
Sudah pernah mendengar hotel bujet atau budget hotel? Penginapan ini identik dengan harga murah karena fasilitasnya bisa dipilih sesuai kebutuhan kita. Semakin banyak fasilitas yang kita ambil, tentunya kamu perlu membayar lebih mahal.
Homestay yang ada di Kota Bogor sebenarnya bisa masuk ke kategori hotel bujet. Karena itulah harga yang ditawarkan keduanya tak terpaut terlalu jauh.
Untuk kamar standar, twin, sampai double ada yang dihargai Rp150.000 – Rp200.000 dengan fasilitas internet, TV, shower, dan kipas angin atau AC. Sementara itu, untuk kamar superior, deluxe, dan suite, harganya bisa lebih dari Rp250.000. Tempat tidurnya sendiri lebih luas sehingga nyaman kalau kamu pergi bersama anak-anak.
Ada banyak hotel bujet yang dapat kamu temukan di sekitar tempat wisata di Bogor. Juga di pusat keramaian seperti mal, stasiun, dan terminal yang ramai turis.
2. Mid Range
Kalau ingin menghabiskan malam dengan lebih nyaman, coba deh cari penginapan mid range di sekitar tempat wisata Bogor. Penginapan seperti ini biasanya berbentuk hotel bintang 2, 3, atau resort murah. Selain menawarkan kamar yang lebih luas, fasilitas yang ditawarkan juga biasanya lebih lengkap.
a. Hotel Bintang 2
Hotel bintang 2 banyak tersedia di dekat tempat wisata di Bogor maupun tempat-tempat yang mudah diakses kendaraan umum. Penginapan semacam ini biasanya sudah dilengkapi dengan kolam renang yang dapat digunakan bersama para tamu lainnya.
Ada juga restoran yang kadang menyediakan sarapan gratis. Selain itu, beberapa tempat pun menyediakan pusat kebugaran dan barbeque.
Harga kamarnya berbeda-beda tergantung jenis kamar dan fasilitas. Untuk kamar standar sampai superior, ada yang dihargai Rp220.000 – Rp300.000 dengan fasilitas AC, TV, internet. Sementara itu, kamar queen yang memiliki ukuran lebih luas umumnya dibanderol mulai Rp400.000.
b. Hotel Bintang 3
Untuk yang sedang piknik bersama keluarga dan membutuhkan kamar besar, ada baiknya kamu menginap di hotel bintang 3. Dengan tipe kamar yang sama, ukuran yang kamu dapatkan biasanya lebih besar daripada hotel bintang 2.
Fasilitas yang disediakan pun lebih lengkap. Untuk fasilitas umum, biasanya sudah ada kolam renang, restoran dengan sarapan gratis, coffee shop, sampai longue yang cukup luas. Beberapa juga menyediakan pusat kebugaran, fasilitas olahraga, dan karaoke.
Sementara itu untuk fasilitas kamar, sudah ada kamar mandi dalam, shower air panas dan dingin, perlengkapan mandi, AC, TV, internet, dan ketel air. Terkadang ada pula yang memberikan fasilitas berupa brankas, bar mini, lemari es, dan TV kabel.
Soal harga, kamar standar dan superior biasanya dihargai Rp350.000 – Rp500.000/malam. Kamar deluxe lebih mahal, dimulai dari Rp400.000 – Rp550.000/malam. Sementara untuk kamar executive, harganya sekitar Rp600.000-an.
c. Resort
Pada umumnya, resort dibangun di daerah yang memiliki pemandangan indah seperti kawasan wisata Bogor Puncak atau Sentul. Penginapan semacam ini juga menyediakan fasilitas rekreatif yang dapat digunakan para wisatawan.
Harganya sendiri ada yang dipatok sekitar Rp300.000 – Rp450.000/malam. Sedangkan kamar deluxe-nya dihargai sekitar Rp450.000 – Rp500.000/malam.
Fasilitas kamarnya cukup lengkap. Sudah ada kamar mandi dalam, perlengkapan mandi, shower air panas dan dingin, AC, TV kabel, pengering rambut, ketel air, dll.
Untuk fasilitas umum, biasanya ada kolam renang, restoran, karaoke, bar, dan ruang konferensi. Fasilitas rekreatifnya sendiri menyesuaikan dengan kondisi alam sekitar. Ada yang menyediakan penyewaan sepeda, rafting, sampai memancing.
3. High End
Penginapan high end bisa dijadikan pilihan kalau kamu punya persiapan dana besar dan ingin menikmati kunjunganmu ke tempat wisata di Bogor dengan senyaman-nyamannya. Kamu bisa menginap di hotel bintang 4 atau resort mewah yang ada di sekitar tempat wisata di Bogor.
a. Hotel Bintang 4
Kolam renang, restoran, longue berukuran besar, ruang konferensi, dan layanan kamar adalah fasilitas standar yang dimiliki hotel bintang 4 di Kabupaten dan Kota Bogor. Ada juga beberapa hotel yang memiliki pusat kebugaran, gimnasium, coffee shop, business center, spa, layanan pijat, bar, dll.
Sementara itu, fasilitas kamar biasanya meliputi kamar mandi dalam, perlengkapan mandi, shower air panas dan dingin, AC, TV satelit, kulkas, brankas, pengering rambut, dan ketel air listrik. Bahkan ada beberapa yang menawarkan bar mini dan dapur di dalamnya.
Kamarnya sendiri dihargai sekitar Rp600.000-an untuk superior dan Rp600.000 – Rp800.000 untuk deluxe. Sedangkan kamar suite dan executive bisa sampai Rp1,2 juta – Rp 2 jutaan.
b. Resort
Seperti disebutkan sebelumnya, resort biasanya memiliki fasilitas rekreatif yang membedakannya dengan hotel dan penginapan biasa. Beberapa resort di sekitar tempat wisata di Bogor Puncak bahkan menyediakan spa, lapangan tenis, game corner, barbeque, layanan pijat, kids club, kolam renang, gimnasium, lapangan golf, paraglider, rafting, dan horse riding.
Namun, harga yang harus kamu keluarkan untuk menginap tentunya sepadan dengan fasilitas yang akan kamu dapatkan. Kamar superiornya saja ada yang dipatok Rp850.000 – Rp1.150.000/malam. Kamar deluxe dihargai sekitar Rp1 juta – Rp1,5 juta. Sementara itu, kamar suite bisa mencapai Rp1,6 juta – Rp3,5 juta/malam. Untuk yang harganya Rp3 juta ke atas, biasanya sudah dilengkapi kolam renang pribadi.
Selain itu, masing-masing kamar dilengkapi fasilitas berupa kamar mandi dalam, shower air panas dan dingin, kulkas, TV layar datar, brankas, bar mini, peralatan mandi, ketel air listrik, serta internet. TV-nya pun menggunakan internet atau satelit sehingga kamu bebas nonton apa saja mulai dari drama Korea sampai sinetron Indonesia.
Baca juga: Menikmati Keindahan Tempat Wisata Jembatan Suramadu dari 2 Sisi
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Lagi Wisata di Bogor
Di atas sudah kami jelaskan tentang apa-apa saja yang perlu kamu ketahui sebelum berangkat piknik ke tempat wisata di Bogor. Mulai dari letak, kondisi cuaca dan iklim, budaya menarik, transportasi buat menuju dan jalan-jalan di sana, tempat wisata di Bogor yang nggak boleh dilewatkan, kuliner yang wajib dicicipi, sampai pilihan tempat menginap.
Tapi, masih ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan lagi. Di antaranya seperti yang ada di daftar berikut ini.
- Berhati-hati dan selalu waspada saat berada di pusat keramaian seperti stasiun, terminal, dan mal. Juga saat kamu berada di angkutan umum, terutama angkot. Pastikan kamu selalu menjaga barang bawaan dengan baik karena kota ini tergolong rawan copet.
- Jangan sekali-kali meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Terutama saat kamu sedang salat, ke kamar mandi, atau ingin memesan makanan di restoran. Titipkan ke tempat penitipan barang, teman, atau keluarga. Kalau tidak, lebih baik bawalah atau letakkan di tempat yang bisa kamu awasi dengan baik.
- Buitenzorg sering dilanda kemacetan pada jam-jam sibuk. Rancang jadwal perjalananmu dengan baik untuk menghindari kemacetan. Jangan sampai sudah terlanjur membeli tiket, kamu malah kecewa karena ketinggalan pertunjukan atau tidak bisa masuk tempat wisata Bogor tujuanmu karena terlambat.
- Selain daerah kota, wilayah kabupaten terutama kawasan wisata Bogor Puncak juga rawan macet. Terkadang polisi sampai menerapkan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan. Pastikan kamu sudah tahu jadwal sistem ini sebelum berangkat.
- Sedia payung sebelum hujan, bahkan di musim kemarau sekalipun. Jangan sampai kondisi kesehatanmu malah menurun karena kehujanan sehingga kamu tidak bisa menikmati liburan dengan nyaman.
- Saat musim pancaroba, hati-hatilah dengan petir karena intensitas sambarannya termasuk tertinggi di Indonesia. Jangan beraktivitas di area terbuka seperti lapangan atau sawah. Hindari juga berteduh di bawah pohon karena petir kerap menyambar objek-objek tinggi di area terbuka.
Siap Mengunjungi Tempat Wisata di Bogor?
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berangkat. Jangan bingung-bingung lagi, ya! Tinggal tentukan tanggal dan dana, kamu bisa langsung capcus ke sana.
Jangan lupa buat rencana perjalanan atau itinerary agar liburanmu semakin lancar. Siapkan juga fisik agar kamu selalu sehat di perjalanan. Selamat mengunjugi tempat wisata di Bogor dan sekitarnya!
Create by ipadguides in category of> Travel Story