Panduan Lengkap Mengunjungi Tempat Wisata di Bandung

Bandung merupakan salah satu kota wisata yang selalu bisa menarik perhatian para pelancong. Terdapat beragam tempat wisata di Bandung yang menjadi favorit. Tak hanya wisata belanja saja, ada juga wisata alam hingga yang bersejarah yang bisa kamu kunjungi.

Kepopuleran tempat wisata di Bandung emang nggak bisa dielakkan. Karena letaknya yang cukup strategis, wisata Bandung pun selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Kota Bandung sendiri merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat.

Mendapat julukan Kota Kembang, kota ini dulunya dikenal karena keindahan lingkungannya yang banyak sekali dijumpai pepohonan dan bunga bunga yang cantik. Selain Kota Kembang, kota ini juga dijuluki sebagai Paris van Java yang berarti Paris di Jawa. Di mana julukan ini merupakan pemberian para Kolonial Belanda sekitar tahun 1920-1925.

Kota wisata Bandung ini juga memiliki sebutan lain, yaitu sebagai kota belanja. Terdapat banyak pusat perbelanjaan berupa mall dan factory outlet yang tersebar. Hal tersebut tentu menjadi salah satu daya tarik yang membuat wisatawan ingin berkunjung.

Nah, kalau kamu tertarik ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung, kamu bisa simak ulasan di bawah ini sebagai panduan. Biar kalau ke sana kamu nggak menemukan kendala yang berarti.

Kenalan Lebih Dekat dengan Kota Bandung

Sebelum menjelajahi berbagai destinasi wisata Bandung, ada baiknya kamu ketahui dulu informasi singkat tentang keadaan Kota Bandung. Berikut adalah ulasannya.

Letak Geografis


Sebelum mengunjungi tempat wisata di Bandung, kamu harus tahu nih letak geografisnya. Jaraknya dari Kota Jakarta sendiri sekitar 150 km. Kalau kamu mau ke Kota Kembang dari Jakarta, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 3 jam. Kamu bisa menuju ke sana menggunakan kendaraan pribadi, bus, maupun kereta.

Kota Bandung terletak tepat di tengah Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan laut dan luas 16.767 hektare. Sementara itu, titik tertinggi dari Kota Bandung terdapat di daerah utara, yaitu dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter dan titik terendah terdapat di sebelah selatan dengan ketinggian kurang lebih 675 meter di atas permukaan laut.

Perlu kamu ketahui juga, kota ini juga dikelilingi dua sungai utama yang bernama Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum. Dengan kondisi ini, Kota Bandung Selatan sangat rentan terhadap banjir saat musim hujan tiba.

Baca juga: Informasi Lengkap & Menarik tentang Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur

Iklim dan Cuaca

Letak kota ini dikelilingi oleh pengunungan yang membentuk sebuah cekungan. Nah, cekungan tersebut terletak di ketinggian kurang lebih 791 meter di atas permukaan laut.

Karena berada di ketinggian tersebut, maka sangat berpengaruh terhadap rata-rata tekanan udaranya. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2014, rata-rata tekanan udaranya tercatat mencapai 923,7 milibar.

Sedangkan rata-rata temperatur udaranya adalah 23,5 °C. Dengan tekanan yang terbilang tinggi dan temperatur udara yang cukup rendah, maka cuaca di daerah ini terbilang cenderung lembap dan berhawa sejuk.

Budaya Menarik

Sumber: Instagram – yasserfath

Selain tempat wisata di Bandung yang menarik, kota ini juga memiliki banyak festival budaya yang juga menjadi daya tarik. Hal ini menjadi wajar karena Kota Kembang ini sendiri memiliki julukan sebagai kota kreatif.

Pada tahun 2015 lalu, UNESCO mengumumukan bahwa Kota Kembang tercatat sebagai salah satu yang masuk ke dalam kategori kota kreatif UNESCO Creative Network. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova di markas besar UNESCO, Paris, Perancis.

Nah, perlu kamu ketahui, nih, bahwa setiap tahunnya kota wisata Bandung ini mengadakan banyak acara kebudayaan dan hiburan yang digelar rutin. Kamu bisa rajin-rajin cek jadwal acara dan menyesuaikan dengan jadwal liburan kamu ke sini.

Kira-kira apa aja ya acara tahunan yang dimiliki Paris van Java ini? Yuk, langsung aja simak ulasannya berikut ini.

1. Festival Bandung Lautan Api

Kalau kamu belajar sejarah, kamu pasti tahu kalau peristiwa Bandung Lautan Api merupakan salah satu peristiwa yang cukup fenomenal pada masanya. Peristiwa ini merupakan peristiwa pembumihangusan seluruh kota yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.

Untuk memperingati peristiwa ini, maka diadakanlah festival Bandung Lautan Api. Festival ini juga diadakan pada 24 Maret setiap tahunnya.

Acara dalam festival ini biasanya meliputi pameran sejarah, parade sepeda onthel, jalan santai, dan pameran tradisional khas Sunda. Kalau kebetulan jadwal wisata Bandung yang akan kamu lakukan tepat pada bulan Maret, jangan lewatkan untuk menonton festival ini, ya!

2. Peringatan Konferensi Asia Afrika

Acara ini diadakan setiap tahun untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Konferensi Asia Afrika (KAA) setiap tahunnya. KAA merupakan sebuah konferensi antar negara-negara Asia dan Afrika yang baru saja memperoleh kemerdekaannya. Pertemuan ini berlangsung mulai dari 18 April sampai 24 April 1955 di Gedung Merdeka.

Acara ini biasanya diisi dan dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya pemutaran film, pawai budaya, historical walk, dan lain sebagainya.

Acara ini biasanya digelar sekitar pertengahan April hingga awal Mei setiap tahunnya. Kalau kebetulan kamu ke sini di sekitaran waktu tersebut, sempatkanlah untuk menyaksikan acara yang sarat akan sejarah ini.

3. Braga Festival

Kalau festival ini cocok buat dikunjungi oleh anak muda. Setiap tahunnya, acara ini memiliki tema yang berbeda-beda. Untuk jadwalnya, biasanya jatuh di tanggal yang tidak selalu sama setiap tahunnya.

Biasanya acara ini diisi oleh para musisi dan para pekerja seni lainnya untuk menyalurkan bakatnya. Selain itu, festival ini juga bisa menjadi tujuan kalau kamu ingin berwisata kuliner. Karena akan ada banyak pedagang makanan yang menjual makanan tradisional maupun modern yang akan memanjakan lidah kamu.

Baca juga: Panduan Lengkap agar Liburan ke Tempat Wisata di Surabaya Makin Lancar

Transportasi buat Menuju ke Kota Bandung

Kalau kamu ingin mengunjungi berbagai macam tempat wisata di Bandung, tak perlu khawatir akan susah mencapai kota ini. Didukung dengan letaknya yang strategis, banyak sekali pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan.

Untuk memudahkanmu, berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin kamu butuhkan untuk bisa menuju ke Kota Kembang.

Kendaraan Pribadi

Untuk menuju kota ini dengan kendaraan pribadi tidaklah sulit. Kalau kamu berangkat dari Jakarta, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 3 jam. Tapi, rutenya terbilang cukup padat, apalagi pada akhir pekan atau saat tiba musim liburan.

Ada beberapa rute yang bisa kamu pilih saat ingin mengunjungi wisata Bandung. Salah satunya bisa melewati jalur puncak yang jaraknya mencapai 164 km dan bisa ditempuh dalam waktu 3 sampai 5 jam kalau jalanan lancar.

Kalau kebetulan kamu perginya pas waktu libur dan jalanan macet, kamu bisa memilih jalur alternatif lainnya, yaitu jalur Jonggol. Jalur Jonggol ini menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Bogor tapi tidak melewati jalur puncak.

Jalur tersebut cocok buat para pengendara motor karena bukan merupakan jalan tol. Dengan mengendarai motor, kamu bisa sampai di Kota Kembang dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Kalau mau lewat jalan tol biar bebas hambatan, kamu bisa menggunakan jalur tol Cipularang. Waktu yang ditempuh untuk sampai tujuan kurang lebih 2,5 jam.

Bus

Buat yang mau naik transportasi umum, kamu bisa menggunakan bus dan turun di Terminal Leuwi Panjang. Sebagian besar bus dari luar kota akan berhenti di terminal ini.

Di terminal tersebut terdapat beberapa moda transportasi yang bisa mengantarkanmu ke tempat tujuan. Transportasi umum yang bisa kamu temukan di sini antara lain angkot, bus DAMRI, dan bus umum lainnya.

Kereta

Selain menggunakan bus, kamu bisa memanfaatkan moda transportasi umum lainnya seperti kereta. Naiklah kereta jurusan Stasiun Bandung. Di sekitar stasiun tersebut, kamu akan menemukan banyak transportasi umum yang bisa mengantarmu ke berbagai tempat wisata Bandung.

Kalau berangkat dari Jakarta, kamu bisa naik kereta Argo Parahayangan dengan biaya Rp80.000 untuk kelas ekonomi dan Rp125.000 untuk kelas ekslusif. Selain itu, ada juga kereta Serayu jurusan Pasar Senen – Purwokerto dan berhenti di Stasiun Cimahi atau Kiaracondong dengan biaya Rp67.000.

Pesawat

Kalau kamu datangnya jauh dari luar kota, mungkin naik pesawat bisa menjadi alternatif untuk mempersingkat waktu tempuh. Nantinya kamu akan mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.

Dari bandara akan ada banyak akses menuju ke beberapa objek wisata Bandung. Untuk memudahkan wisatawan, di sini telah disediakan layanan taksi bandara, yaitu Primkopau Husein Sastranegara. Kamu akan dikenakan tarif tetap ke berbagai tujuan, baik jauh maupun dekat.

Namun, tak seperti taksi pada umumnya. Sebelum menaikinya, terlebih dulu kamu harus membeli tiket di loket yang terdapat di pintu keluar bandara domestik atau internasional. Kalau ingin mencari taksi lain, kamu harus berjalan keluar bandara. Karena hanya taksi ini yang diijinkan beroperasi dan mengambil penumpang di daerah bandara.

Tapi kalau kamu lagi pengin ngirit, kamu bisa naik angkutan kota atau angkot yang lewat di depan bandara. Ada beragam angkot yang bisa mengantarkanmu ke berbagai tujuan, di antaranya ke terminal Cibereum, Cijerah, Cicaheum, dan Ciroyom.

Baca juga: Kumpulan Info Menarik tentang Tempat Wisata di Bali

Tranportasi dalam Kota buat Jalan-Jalan di Kota Bandung

Saat memutuskan berlibur ke tempat wisata di Bandung dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi, tentunya kamu akan memerlukan moda transportasi umum untuk mengantarkanmu berjalan-jalan keliling kota. Ada berbagai pilihan transportasi umum yang bisa kamu gunakan, mulai dari angkot, bus wisata, bus DAMRI, delman, mobil dan motor sewa, sampai taksi.

Daripada bingung, langsung aja simak informasi berikut ini, yuk!

1. Angkot

Sumber: Instagram – m.kusumah56

Angkot merupakan salah satu transportasi umum yang bisa dibilang cenderung cukup mudah didapatkan di kota ini. Untuk tarifnya sendiri terbilang cukup variatif, biasanya tergantung dari jaraknya. Namun, rute angkot di sini terkadang berbeda antara rute pergi dan pulangnya. Sebelum menaikinya, lebih baik kamu tanya supir atau cari tahu informasi tentang rute dan trayeknya.

Kalau sebelumnya kamu naik bus dan turun di Terminal Leuwi Panjang, nanti kamu akan menemukan banyak angkot yang bisa mengantarkanmu sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Seperti yang bisa ditemukan di sekitaran bandara atau stasiun.

Misalnya, kalau kamu mau ke Ciwidey dari Terminal Leuwi Panjang, maka kamu harus naik ankot jurusan Leuwi Panjang – Ciwidey. Setelah sampai Ciwidey, maka diteruskan dengan menaiki angkot warna kuning tujuan Rancabali. Angkot inilah yang dapat mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata di Bandung seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Ranca Upas, Ciwalini, dan yang lainnya.

Tapi, konsekuensinya naik angkot adalah kamu harus bersedia berganti-ganti angkot, karena tidak semuanya bisa mengantarkanmu langsung ke tujuan. Resiko lain yang harus kamu tanggung adalah rela menunggu angkot jalan, karena biasanya jika penumpang belum penuh, angkot tersebut akan berhenti dan mulai jalan lagi jika penumpang sudah penuh.

2. Bus Bandros

Sumber: Instagram – brayen_rian

Buat yang pengin keliling kota wisata Bandung, moda transportasi ini patut kamu coba. Namanya bus Bandros yang merupakan singkatan dari Bandung Tour on the Bus. Sesuai dengan namanya, bus tingkat ini dibuat khusus untuk mengantarkan para wisatawan berkeliling kota.

Untuk rutenya sendiri dimulai dari Taman Pustaka Bunga – Jalan Supratman – Diponegoro – Gedung Sate – Sulanjana – Ir. H. Juanda (Dago) – Ganesha – Taman Sari – Ir. H. Juanda – Diponegoro – Cimalaya – Ciliwung lalu kembali ke Taman Pustaka Bunga.

Tapi, sebelumnya kamu wajib banget perhatiin jam operasionalnya. Karena bus Bandros ini hanya beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB saja.

Nah, keuntungan naik Bus Bandros ini adalah dikenakan tarif gratis untuk perorangan. Namun, kamu harus registrasi dulu sehari sebelumnya. Sedangkan kalau kamu ingin menyewa bus ini bersama rombongan, kamu harus reservasi dan akan dikenakan biaya Rp800.000 per satu unit selama 8 jam.

3. Bus DAMRI

Bus DAMRI ini bisa kamu temui di Terminal Leuwi Panjang dan bisa mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata Bandung. Misalnya kalau kamu mau ke Lembang, kamu bisa naik dari terminal ini dan carilah yang jurusan Ledeng. Tarifnya pun cukup terjangkau, hanya Rp5.000 saja. Setelah sampai di Terminal Ledeng, kemudian diteruskan dengan naik angkot jurusan Lembang.

Selain jurusan Lembang, ada juga bus DAMRI jurusan Cicaheum yang bisa mengantarkanmu ke berbagai destinasi, seperti Jalan Braga, Menara Masjid Raya, Gedung Merdeka, Taman Alun Alun, dan Sentra Kuliner Cikapundung. Tarif yang dikenakan juga terjangkau, cuma Rp3.000 saja.

Kalau mau ke kawasan Dago, kamu bisa naik yang jurusan Dago dengan tarif Rp5.000. Kamu bisa diantar ke berbagai tujuan tempat wisata di Bandung, seperti Gasibu, Gedung Sate, Sabuga, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, dan sentra kuliner di Jalan Dipatiukur.

4. Delman

Sumber: Instagram – brayen_rian

Kalau ingin sesuatu yang beda dan menambah pengalaman, kamu bisa mencoba menggunakan transportasi umum yang mengandalkan tenaga kuda, yaitu delman. Tentunya ini bisa menjadi pilihan yang cukup unik untuk dicoba.

Biasanya, delman bisa kamu temukan di berbagai destinasi wisata Bandung. Seperti Taman Ganesha, Taman Cilaki, dan di daerah Gunung Batu. Tarif yang dikenakan juga tak menguras kantong, hanya sebesar Rp5.000 per orang.

5. Mobil Sewa

Mengandalkan mobil sewa emang cukup membantu apalagi kalau kamu pergi dengan membawa banyak barang bawaan. Dengan mobil sewa kamu juga akan lebih bebas kemana saja.

Nah, di Kota Bandung terdapat banyak persewaan mobil yang bisa kamu temukan. Kamu bisa menyewanya baik menggunakan supir atau lepas kunci, yaitu menyetirnya sendiri tanpa menggunakan jasa supir. Taripnya pun cukup variatif, mulai dari Rp250.000 sampai Rp750.000/12 jam, tergantung jenis mobil apa yang akan kamu sewa.

6. Motor Sewa

Malas sama macet pas lagi liburan? Menyewa motor bisa kamu jadikan alternatif untuk menghindari kemacetan.

Harga yang ditawarkan biasanya mulai dari Rp40.000 hingga Rp150.000 untuk satu harinya tergantung dengan jenis motor apa yang kamu pilih. Tentunya, motor ini juga menjadi pilihan praktis jika kamu hanya pergi sendiri atau berdua. Cocok juga buat kamu yang menginginkan liburan dengan ongkos yang hemat.

7. Taksi

Kalau malas mengurusi masalah persewaan kendaraan pribadi tapi tetap ingin mencari transportasi yang nyaman, kamu bisa menjadikan taksi sebagai pilihan untuk mengantarkanmu berjalan-jalan ke berbagai destinasi wisata Bandung. Ada dua jenis taksi yang bisa kamu pilih, yaitu taksi online dan taksi konvensional. Pilihlah mana yang menurutmu paling nyaman.

Taksi online di Kota Bandung cenderung mudah didapatkan. Kamu tinggal order lewat aplikasi dan tinggal tunggu sebentar taksi akan datang. Tarifnya juga variatif, tergantung dari jarak tempuh.

Kalau tak mau ribet order taksi secara online, maka taksi konvensional adalah pilihan yang tepat untuk mengantarkanmu ke berbagai tempat wisata di Bandung. Tapi, sebelum memutuskan untuk naik taksi konvensional, lebih baik kamu tanya-tanya dulu. Karena ada beberapa taksi yang harus tawar menawar dan juga menggunakan argo. Pastikan kamu membayar harga yang sesuai.

Baca juga: Panduan Berlibur Lengkap ke Tempat Wisata di Jakarta

Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

Tempat wisata di Kota Bandung yang akan diulas di bawah ini merupakan beberapa tempat yang cukup ikonik dan harus kamu kunjungi. Apa saja? Berikut informasinya.

1. Gedung Sate

Sumber: Instagram – gedungsate

Gedung Sate


Jl. Diponegoro No.22
Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung
Jawa Barat 40115
https://goo.gl/maps/tgDFnZe4QeC2

Setiap hari: 24 jam

Gratis

Bisa dibilang, Gedung Sate merupakan salah satu tempat wisata di Bandung Kota yang sangat ikonik. Tempat ini cocok buat kamu yang butuh tempat wisata yang sarat akan sejarah karena kamu bisa melihat benda-benda bersejarah peninggalan Kota Bandung dan Belanda.

Buat yang masih penasaran kenapa tempat ini diberi nama Gedung Sate karena banyak yang jual sate di sekitarnya, maka kubur dalam-dalam anggapan tersebut karena salah besar. Alasan diberi nama Gedung Sate karena gedung ini memiliki ornamen tusuk sate yang terdapat pada menara sentralnya.

Tempat ini merupakan jawaban buat kamu yang sedang mencari tempat wisata di Bandung yang murah. Kamu tidak akan dikenakan biaya untuk masuk di gedung ini, tapi terlebih dulu kamu harus meminta ijin dulu sama staf keamanan gedung.

Di sekitar Gedung Sate, ada beberapa tempat yang juga bisa kamu kunjungi. Seperti Museum Geologi yang sarat edukasi dan bisa menjadi pilihan tempat wisata anak di Bandung. Cocok juga kalau kamu ngajak adek atau ponakan yang masih kecil, di tempat ini anak-anak bisa berkenalan dengan kehidupan jaman purba lewat fosil-fosil yang dipamerkan.

Selain Musem Geologi, kamu bisa mengunjungi Pasar Minggu Gasibu. Tapi, sesuai namanya, pasar ini hanya ada di hari Minggu saja.

Terletak tepat di depan Gedung Sate, di sini kamu bisa menemui berbagai macam barang yang bisa dijadikan buah tangan. Mulai dari tas, sepatu, hingga alat elektronik.

2. Jalan Braga

Sumber: Instagram – yusufirfan96

Jalan Braga


Jl. Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung
Jawa Barat, 40111
https://goo.gl/maps/BXikexJsNsq

Setiap hari: 24 jam

Gratis

Jalan Braga merupakan salah satu tempat menarik di Bandung yang bisa kamu kunjungi. Salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh tempat ini adalah kamu bisa merasakan suasana tempo dulu dari Kota Kembang.

Tempat ini merupakan sebuah jalan utama Kota Bandung yang sudah terkenal sejak masa pemerintahan Belanda. Tempat ini menjadi salah satu maskot objek wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan.

Sembari menikmati suasana klasik yang disuguhkan, di sini kamu juga bisa menikmati berbagai macam hiburan yang disediakan, mulai dari pusat perbelanjaan hingga bioskop. Jangan lupa juga manjakan lidahmu dengan berbagai macam kuliner yang dijajakan di tempat ini.

3. Tangkuban Perahu

Sumber: Instagram – baimpaser

Tak lengkap rasanya bila mengunjungi tempat wisata di Lembang, Bandung kalau belum ke Tangkuban Perahu. Pasti kamu sangat familiar dengan legenda yang melatarbelakangi adanya tempat ini. Dari jaman SD, legenda ini selalu diceritakan. Entah itu sama guru atau orang tua sebagai cerita dongeng sebelum tidur.

Biar tidak berakhir sebagai dongeng belaka, kamu wajib datang ke tempat ini untuk melihat betapa indahnya pemandangan yang disuguhkan. Di salah satu tempat wisata di Bandung yang wajib dikunjungi ini terdapat tiga buah kawah yang terkenal, yaitu Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas.

Tentu saja kawasan wisata ini merupakan tempat yang sangat cocok kalau kamu mau mengambil foto-foto yang bagus. Karena terletak di dataran tinggi dan berhawa dingin, kadang kabut tebal sering turun dan bisa menjadi objek foto yang keren.

Tapi, jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang tebal dan jaket. Pastikan kamu tidak kedinginan saat berkunjung ke sini. Pakailah juga masker untuk melindungi indera penciumanmu dari tajamnya bau belerang.

4. Kawah Putih

Sumber: Instagram – putufr

Di Lembang, tak hanya Tangkuban Perahu saja yang memiliki keindahan pemandangan alam. Ada satu destinasi wisata Bandung yang menjadi favorit wisatawan yang terletak di Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung yang bernama Kawah Putih.

Tempat ini sebenarnya adalah sebuah danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha yang berada di ketinggian lebih dari 2.090 meter di atas permukaan laut.

Seperti namanya, kawah ini merupakan sebuah danau yang memiliki air berwarna putih. Di sini, kamu akan diajak untuk merasakan bagaimana rasanya berada di dalam negeri dongeng. Karena tempat ini mirip seperti latar yang sering kamu imajinasikan dalam negeri dongeng.

Daya tarik lain yang mendukung tempat ini selalu berhasil mencuri hati para pengunjungnya adalah air berwarna putih yang berpadu dengan kabut tebal. Selain itu, tempat ini juga dikelilingi oleh hutan mati dengan pemandangan ranting pohon kering yang semakin meningkatkan tingkat keeksotisan Kawah Putih.

5. Situ Patenggang

Sumber: Instagram – christiawan_prasetya

Situ Patenggang


Patengan, Rancabali, Bandung
Jawa Barat 40973
https://goo.gl/maps/GnuXVMXzdXH2

Setiap hari: 06.30 – 17.30 WIB

Senin – Jumat (Domestik): Rp18.000/orang
Sabtu, Minggu, & hari libur (Domestik): Rp20.500/orang
Senin – Jumat (Asing): Rp135.000/orang
Sabtu – Minggu, & hari libur (Asing): Rp185.000/orang

Setelah ke Kawah Putih, jangan lupa kunjungi tempat wisata di Bandung lainnya, yaitu Situ Patenggang. Lokasinya sendiri berdekatan dengan Kawah Putih. Perjalanan dari tempat wisata tersebut hanya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 10 menit saja.

Tempat ini terletak di ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh kebun teh, sehingga pemandangan yang disuguhkan pun sangat menakjubkan. Perlu kamu tahu nih, dulunya Situ Patenggang merupakan salah satu bagian cagar alam yang dimiliki Indonesia. Kemudian, di tahun 1981 pemerintah melakukan pengembangan dan akhirnya bisa dikunjungi oleh masyarakat.

Baca juga: Panduan Lengkap buat Kamu yang Ingin Piknik ke Tempat Wisata di Semarang

Wisata Kuliner Bandung yang Harus Kamu Cicipi

Kota wisata Bandung emang dikenal sebagai pusat belanja dan pusat mode, tapi ada satu lagi yang mampu menjadi daya tarik wisatawan, yaitu kekayaan kuliner yang dimilikinya. Ada berbagai macam jenis makanan yang akan memanjakan lidahmu. Nah, kira-kira apa aja, ya? Langsung aja disimak, yuk!

1. Cilok

Sumber: Instagram – almer_dzaky28

Kuliner khas Kota Bandung yang akan dibahas pertama adalah cilok. Jajanan yang berbahan dasar aci atau tepung tapioka ini memiliki bentuk bulat yang mirip dengan bakso lalu ditusuk menggunakan lidi seperti halnya sate. Maka dari itu, makanan ini dikenal dengan aci dicolok atau yang disingkat menjadi cilok.

Selain cilok yang polos, saat ini cilok juga sudah banyak dimodifikasi dengan ditambah berbagai macam isian di dalamnya. Isian tersebut biasanya berupa daging, keju, abon, dan lainnya. Untuk menambah cita rasa, jajanan ini biasanya dinikmati dengan kecap, saus sambal, atau saus kacang.

2. Cireng

Meskipun cireng bisa didapatkan di tukang gorengan, tapi rasanya belum puas kalau belum nyobain di tempat asalnya. Seiring berjalannya waktu, makanan yang berbahan dasar aci atau ini semakin populer di kalangan pecinta kuliner.

Kalau dulunya cireng atau aci digoreng ini hanya berupa cireng yang polos, kini sudah tersedia berbagai macam isian, seperti abon, keju, daging, dan lain sebaginya. Kamu pun bisa menjadikan kudapan ini sebagai oleh-oleh, karena banyak yang menjual cireng yang bisa bertahan lama dan tidak mudah basi.

3. Seblak

Sumber: Instagram – bumbumfamilyjournal

Seblak memang bisa ditemukan di kota lain selain Kota Bandung. Namun, kamu wajib mencicipi di daerah asalnya langsung. Tentunya, cita rasa yang diberikan akan sangat otentik.

Nah, buat yang belum tahu apa itu seblak, makanan ini pada dasarnya terbuat dari kerupuk yang direbus dan dimasak dengan campuran bumbu pedas. Biasanya disajikan dengan dilengkapi sayur, telur, ayam, ceker, sosis, hingga daging sapi.

4. Surabi

Surabi merupakan salah satu kudapan khas Kota Kembang yang wajib kamu icipi. Makanan yang terbuat dari tepung beras yang dimasak di atas tungku kayu ini memang sangat menggoda.

Terdapat berbagai macam rasa yang bisa kamu coba. Selain original atau polos tanpa topping, kamu bisa mencicipi surabi yang memiliki topping cokelat, keju, nangka, pisang, dan yang lainnya.

6. Peuyeum

Sumber: Instagram – omamuda

Sekilas, peuyeum terlihat sama dengan tape karena sama-sama terbuat dari singkong yang difermentasi. Tapi, kedua kudapan ini memiliki ciri khas yang berbeda, dari segi rasa pun juga tak bisa disamakan.

Peuyeum sendiri memiliki cita rasa yang tak terlalu manis seperti tape. Tapi, peuyeum jauh lebih tahan lama daripada tape singkong biasa karena kudapan ini tidak berair. Jadi, sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan.

Pilihan Tempat Menginap di Kota Bandung

Buat yang berasal dari luar kota, apalagi yang jauh, mengunjungi tempat wisata Bandung tentu tak cukup jika hanya dilakukan selama sehari saja. Untuk itu, kamu akan membutuhkan tempat menginap agar bisa menjelajahi Kota Bandung di keesokan harinya.

Berikut ini ada beberapa informasi tentang penginapan di Kota Kembang yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Low Budget

Kalau kamu lagi pengin irit saat liburan, maka kamu bisa menginap di penginapan low budget yang harga sewanya tak terlalu menguras kantong yaitu hanya berkisar antara Rp50.000-an hingga Rp300.000-an. Penginapan semacam ini biasanya berupa hostel, homestay, atau hotel bujet. Berikut ini adalah rinciannya.

a. Hostel

Penginapan semacam hostel ini sangat cocok buat kamu yang punya jiwa backpacker. Di penginapan ini kamu bisa mendapat kenalan baru karena biasanya satu ruangan biasa diisi oleh beberapa orang.

Untuk fasilitasnya sendiri biasanya berupa tempat tidur susun yang terdiri dari 4 hingga 8 bed untuk satu kamarnya, kipas angin, kamar mandi bersama, dan tidak termasuk dengan sarapan. Jadi, kalau mau sarapan kamu harus cari sendiri, ya. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, tapi masih aman untuk kantong kamu, yaitu berkisar antara Rp60.000 hingga Rp150.000 untuk satu malamnya.

Lokasi hostel ini bisa kamu temukan di daerah Cicendo, Ciumbuleuit, Dayeuhkolot, Pasirkaliki, Batununggal, dan beberapa tempat lainnya di Kota Bandung. Pastikan cari lokasi yang paling sesuai dan jaraknya tidak terlalu jauh dari tujuan wisatamu.

b. Homestay

Pengertian homestay secara umum adalah menginap di rumah penduduk. Namun, kebanyakan homestay di Kota Bandung tak benar-benar seperti itu. Homestay di sini merupakan sebuah rumah yang memang disewakan sebagai penginapan. Harga sewanya sendiri dihitung per malam mulai dari Rp100.000-an hingga Rp200.000-an.

Untuk fasilitasnya sendiri biasanya disesuaikan dengan standar penginapan pada umumnya, seperti AC atau kipas angin, televisi, kamar mandi, hingga akses internet gratis. Kamu bisa mendapatkan homestay di daerah Cimahi, Cihampelas, Pasteur, dan lokasi strategi lainnya di Kota Bandung.

c. Hotel Bujet

Selain hostel, kamu juga bisa memilih penginapan berupa hotel bujet. Harga yang ditawarkan untuk satu malanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Harga ini tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan.

Kalau kamu menginginkan kamar yang standar dengan single bed maupun double bed, kamu bisa mendapatkan penginapan dengan harga mulai dari Rp100.000-an hingga Rp 200.000-an. Dengan harga ini, kamu sudah mendapatkan fasilitas AC atau kipas angin, internet, kamar mandi pribadi, akses internet gratis, dan televisi.

Tapi, kalau ingin mencari yang lebih nyaman lagi, maka kamu bisa mendapatkan penginapan dengan harga mulai dari Rp200.000-an hingga Rp300.000-an. Dengan harga ini kamu sudah bisa mendapatkan deluxe room dengan tempat tidur dan ruangan yang lebih luas.

2. Mid Range

Ingin bermalam di penginapan yang cukup nyaman dengan harga yang tak terlalu tinggi? Kamu bisa mencari penginapan seperti hotel bintang 2 atau bintang 3 dengan harga mulai dari Rp300.000-an hingga Rp600.000-an. Daripada bingung, simak rinciannya berikut ini, yuk!

a. Hotel Bintang 2

Hotel bintang 2 bisa kamu temukan beberapa lokasi yang dekat dengan objek wisata Bandung. Hotel semacam ini biasanya menawarkan fasilitas baik dari penginapan low budget yang meliputi layanan kamar, akses internet gratis di dalam kamar maupun di luar kamar, sarapan, gimnasium, dan fasilitas standar hotel bintang 2 lainnya.

Kamu bisa mendapatkan hotel bintang 2 mulai dari harga Rp300.000-an hingga Rp500.000-an untuk satu malamnya. Tinggi rengahnya harga yang ditawarkan tergantung dari fasilitas yang diberikan. Kalau kamu menginginkan fasilitas yang lebih, maka harga sewa yang harus kamu bayar juga akan lebih tinggi.

b. Hotel Bintang 3

Ada banyak hotel bintang 3 yang bisa kamu dapatkan di kota metropolitan terbesar di Jawa Barat ini. Beberapa di antaranya juga berlokasi dekat dengan tempat wisata di Bandung yang letaknya juga cukup strategis, sehingga akses kemana pun akan lebih mudah.

Fasilitas hotel bintang 3 biasanya meliputi sarapan, akses internet gratis di dalam maupun di luar kamar, channel TV berlangganan, kamar mandi pribadi, perlengkapan mandi, layanan kamar, gimnasium, kolam renang, dan fasilitas standar hotel bintang 3 lainnya.

Harga yang ditawarkan untuk satu malamnya biasanya berkisar antara Rp400.000-an hingga Rp600.000-an. Hotel jenis ini biasanya menawarkan dua jenis kamar yang berbeda, yaitu kamar standar dan kamar suite. Untuk kamar suite, ukuran tempat tidur dan ruangan kamar tentunya lebih besar dari kamar standar.

3. High End

Ingin mencari penginapan yang sangat nyaman setelah seharian menjelajahi tempat wisata di Bandung dan agar bisa lebih semangat untuk melanjutkan liburan di keesokan harinya? Mungkin kamu bisa menginap di hotel atau resort mewah.

Harga yang harus kamu bayar tentunya jauh lebih tinggi daripada harga penginapan low budget atau mid range, yaitu sekitar Rp700.000-an ke atas. Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, langsung aja simak ulasannya ini, yuk!

a. Hotel Bintang 4

Kota wisata Bandung memiliki banyak hotel berbintang 4 yang bisa kamu temui. Letaknya pun tersebar di lokasi yang cukup strategis, sehingga akses menuju kemana pun terbilang cukup mudah.

Fasilitas yang bisa kamu dapatkan dari hotel bintang 4 biasanya meliputi kamar dan ukuran tempat tidur yang luas, kamar mandi dalam, perlengkapan kamar mandi lengkap, layanan kamar, gym, spa, kolam renang, sarapan, akses internet gratis di dalam kamar maupun di luar kamar, dan fasilitas lainnya.

Kalau kamu ingin bermalam di hotel bintang 4, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp700.000-an ke atas untuk satu malamnya. Jika ingin medapatkan fasilitas tambahan, maka kamu harus membayar harga sewa yang lebih tinggi lagi.

b. Hotel Bintang 5

Kamu bisa mendapatkan hotel bintang 5 di Kota Bandung mulai dari harga Rp1.000.000-an. Tentunya, fasilitas yang ditawarkan adalah fasilitas yang serba mewah. Di antaranya adalah parkir, layanan kamar 24 jam, bussiness center, kolam renang, sarapan, akses internet, saluran televisi berlangganan, pembuat teh atau kopi, kulkas, perlengkapan mandi lengkap, dan lain sebagainya.

Untuk memesannya, kamu bisa melakukan reservasi baik lewat telepon langsung maupun lewat aplikasi penyedia layanan hotel. Salah satu kelebihan yang dimiliki hotel semacam ini adalah tidak dipungutnya denda jika kamu membatalkan reservasi.

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Lagi Wisata di Bandung

Sumber: Instagram – bolvscky

Sebelum melakukan perjalanan mengelilingi tempat wisata di Bandung, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar liburanmu di Kota Kembang ini lancar tanpa halangan apapun. Apa saja kira-kira? Simak informasi berikut ini.

  • Pikirkan rencana perjalananmu secara matang. Kalau bisa buatlah agenda perjalanan dan jadwal selama berlibur dan mengunjungi tempat wisata Bandung. Pastikan juga cari tahu jam operasinal dari tempat wisata di Bandung yang akan dikunjungi agar kamu tidak kecele.
  • Perhatikanlah iklim dan cuaca. Akan sedikit lebih merepotkan kalau kamu pergi saat musim penghujan tiba. Karena beberapa daerah di Kota Bandung berpotensi banjir saat hujan deras.
  • Hampir setiap harinya, kota wisata Bandung ini selalu ramai dikunjungi para pelancong. Apalagi jika akhir pekan atau musim liburan. Tak dipungkiri kalau kamu akan mendapati jalanan yang macet saat menuju ke sana. Pandai-pandailah mengatur waktu agar tidak terlambat untuk sampai ke tujuan. Selain itu, kamu juga harus pintar mengatur emosi karena kemacetannya bisa sangat menguji kesabaran.
  • Tempat wisata Bandung yang selalu ramai tidak menutupi kemungkinan akan adanya tindak kriminal. Untuk itu, selalu berhati-hatilah dengan barang bawaanmu agar tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak.
  • Cermatlah saat memilih moda transportasi umum. Karena ada banyak jenis dan rutenya, pastikan kamu paham jalur yang dilewati atau kamu tanyakan saja pada petugas agar tidak salah jalur.
  • Jika memutuskan untuk bermalam, pilihlah penginapan secara bijak. Sebelum reservasi, kamu bisa cek terlebih dahulu informasi lengkap tentang hotel yang akan kamu kunjungi lewat situs atau aplikasi penyedia jasa layanan hotel agar kamu bisa mengetahui kisaran biaya sewa yang harus dikeluarkan.
  • Gunakanlah pakaian yang nyaman dan sesuaikan dengan cuaca Kota Bandung saat sedang kamu kunjungi. Kalau kamu berkunjung ke tempat wisata Bandung yang terletak di dataran tinggi, jangan lupa untuk mengenakan pakaian hangat agar tidak kedinginan.

Sudah Siapkah Menjelajahi Tempat Wisata di Bandung?

Itulah panduan dan ulasan lengkap mengenai beberapa tempat wisata di Bandung yang ikonik lengkap dengan informasi mengenai wisata kulinernya. Setelah membacanya, diharapkan kamu jadi mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk pergi berlibur mengunjungi destinasi wisata Bandung.

Gimana? Semakin tertarik untuk menjelajahi tempat wisata di Bandung? Jangan lupa untuk selalu ingat baik-baik panduan ini, ya. Dengan membaca informasi ini, kamu juga bisa semakin termotivasi untuk menabung agar bisa berlibur ke kota kelahiran Raffi Ahmad ini.

Satu hal lagi yang paling penting, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian dari tempat yang kamu kunjungi, ya. Mari bersama-sama kita jaga keindahan tempat wisata di Bandung agar terhindar dari kerusakan akibat kelalaian kita sebagai manusia.

Create by ipadguides in category of> Travel Story