Memuat…
Antusiasme masyarakat untuk mudik dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Foto: MPI/Muhammad Farhan
Di sisi lain, situasi pelaksanaan program pelayanan kesehatan dan vaksinasi booster tidak banyak berdampak pada animo masyarakat mudik dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Tampak sejumlah warga mulai mempersiapkan kedatangan bus antarkota atau provinsi untuk menghabiskan bulan Ramadhan di kampung halaman. Lihat lainnya: Naik Kereta Tidak Perlu Swab, Daop II Masih Menyediakan Tes Antigen
Siswanto (45), warga yang bekerja di ibu kota, ingin pulang ke Solo, Jawa Tengah, karena ingin berpuasa di kampungnya. Ia mengaku mendapat kemudahan terkait persyaratan pelayanan kesehatan seperti wajib vaksin atau tes swab antigen saat hendak membeli tiket bus di sana.
“Saya
Siswanto mengaku, kebijakan wajib vaksinasi booster tidak mengganggunya. Hanya saja ia khawatir saat pulang dari kampung usai Lebaran.
“Saya masih setuju dengan aturan wajib vaksin ketiga, tapi setelah lebaran nanti akan diwajibkan minum vaksin booster, jujur saja saya kesulitan mendapatkan vaksin saat di kampung,” kata pria yang mengaku baru menerima vaksin dosis penuh.
Di tempat lain, Karyani (30) yang hendak mudik ke Yogyakarta untuk pamit sebelum keberangkatannya ke luar negeri juga mengaku tidak mengalami kesulitan dengan persyaratan prokes di terminal Kampung Rambutan. Namun dia mengaku masih menyiapkan bukti hasil tes antigen swab, terutama untuk keberangkatannya nanti di bandara.
“Sebelumnya belum ada pertanyaan soal dosis vaksin dan tes antigen sejauh ini. Mungkin nanti kita hanya scan barcode PeduliLindung. Tapi di bandara masih perlu pembuktian,” kata Karyani.
.
Dimiliki oleh Ipadguides