Vatikan Dikabarkan Beli Gas Rusia Pakai Rubel, Benarkah?

JAKARTA – Sejumlah media asing melaporkan bahwa Vatikan menjadi negara pertama di Uni Eropa yang membeli gas Rusia dalam rubel. Negeri Paus itu dikabarkan membeli rubel dari Bank Sentral Federasi Rusia (bank sentral Rusia) seharga 10 juta euro atau sekitar Rp. 159 miliar untuk pembayaran gas.

Lihat lainnya: Agar Perang Segera Berakhir, Vatikan Siap Fasilitasi Dialog Rusia-Ukraina

Laporan sejumlah media mengutip pernyataan “sumber” terkait informasi tersebut. Nah menurut sumber itu, Vatikan telah mengambil semua langkah yang diperlukan, termasuk membeli gas dalam rubel.

Langkah Vatikan untuk membeli gas Rusia dalam rubel memang “mengikuti” keputusan yang dibuat Rusia sebagai balasan atas sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa. Negara-negara yang tergabung dalam G7 juga tidak setuju dengan permintaan yang dibuat oleh Rusia.

Beberapa jam kemudian, terungkap bahwa laporan media hanya “dimakan” oleh tweet di Twitter.

“Laporan itu ternyata lelucon, kata penulis tweet, dan kemudian meminta maaf kepada pengikutnya,” tulis Oilprice.com, dikutip Rabu (30/3/2022).

Lihat lainnya: Pemindahan Andika Perkasa, 34 Jenderal Tinggalkan TNI

Sayangnya, informasi palsu dari “sumber” ini sudah menyebar dan diyakini kebenarannya oleh sejumlah media. Vatikan tampaknya tidak terganggu oleh informasi palsu itu, jadi tidak perlu mengeluarkan pernyataan resmi.

(uka)